Pemilihan Walikota Palembang 2024

Sejumlah Nama Bakal Maju Pilkada Palembang 2024, Yudha Pratomo Yakin Menang Semakin Mudah

Bakal calon (Balon) Walikota Palembang Yudha Pratomo Mahyuddin (YPM), tak mempermasalahkan jika nantinya di Pilkada Palembang akan diikuti ban

Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Moch Krisna
Sumber Tim YPM
Balon Walikota sekaligus Ketua DPC Partai Demokrat Yudha Pratomo Mahyuddin bersama Ketum partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Arief Basuki Rohekan

TRIBUNSUMSEL. COM, PALEMBANG,-- Bakal calon (Balon) Walikota Palembang Yudha Pratomo Mahyuddin (YPM), tak mempermasalahkan jika nantinya di Pilkada Palembang akan diikuti banyak pasangan calon, sehingga hal itu menjadi strategi timnya untuk meraih suara masyarakat Palembang.

"Ya suara terdistribusi mungkin saya di Kecamatan IB (Ilir Barat) I kemudian dari segmentasi partainya, ada nasionalis religius dan ada pangsa pasar anak muda, nasional. Itukan semakin banyak mencalonkan akan terdistribusi, sehingga kalau dulu misal perlu 400 ribu suara untuk menang, mungkin dengan semakin banyak calon, suara akan terdistribusi sehingga 300 ribuan sudah bisa menang Pilkada, " katanya beberapa waktu lalu.

Disisi lain ia menepis anggapan jika sudah ada partai politik yang memberikan rekomendasi resmi kepada kandidat tertentu saat ini, jikapun ada, itu baru berupa rekomendasi penugasan seperti PKB. Mengingat untuk Pilkada Palembang tidak ada satupun partai yang bisa mengusung pasangan calon sendiri tanpa berkoalisi, karena harus minimal dukungan 10 kursi di DPRD Palembang.

"Jadi itu bukan rekomendasi resmi, tapi surat penugasan, jadi menugaskan kepada seseorang untuk mencari koalisi, dan hari ini sudah 2 bukan satu nama. Jadi, sah- sah saja parpol memberikan surat penugasan kepada kandidat dipercaya (beberapa calon), untuk melakukan sosialisasi. Karena PKB mengusung sendiri tidak bisa sendiri, dan kita tentunya tetap masih membuka komunikasi dengan PKB, dan bisa saja saya berpasangan dengan yang diberikan rekomendasi surat penugasan nantinya, jadi tidak masalah, " tandasnya.

Putra mantan Gubernur Sumsel Prof Dr Mahyuddin ini mengaku, saat ini dirinya terus menjalin komunikasi dengan beberapa parpol Koalisi dan nama, untuk pendamping dirinya sebagai balon Wakil Walikota di Pilkada Palembang November 2024 mendatang.Menurut Yudha, semua partai hingga saat ini terjalin komunikasi yang baik, namun masing-masing partai ada tracknya (jalurnya) masing-masing.

"Kalau kami Partai Demokrat posisinya memiliki 6 kursi, tentu kita menjalin lebih mudah komunikasi partai yang jumlahnya sejajar. Aku kan cari wakil tentu secara logika, mencari partai yang lebih rendah jumlah kursi di dewan dibanding Partai Demokrat," bener Yudha.

Diterangkan Ketua DPC Partai Demokrat Palembang ini mengungkapkan, jika hasil Pemilu legislatif (Pileg) 14 Februari 2024 lalu, partai Demokrat berada di urutan keempat dengan meraih 6 kursi, menempatkan partai Demokrat tetap meraih jatah pimpinan DPRD Palembang periode 2024-2029, dibawah Partai Nasdem (9), Golkar (8) dan Gerindra (8).

Sedangkan PDIP, PAN dan PKS masing- masing 5 kursi serta PKB hanya 4 kursi.

"Nah, dengan partai- partai ini (PDIP, PAN, PKS dan PKB) mungkin saya bisa menawarkan wakil kepada mereka. Kalau partai misal Golkar, Gerindra dan NasDem yang ada diatas Partai Demokrat, tentunya secara natural kenapa harus jadi wakil, walaupun kemungkinan bisa saja terjadi ke depan, " papar mantan Calon Wakil Gubernur Sumsel ini.

Untuk beberapa sosok pendamping yang sudah dekat saat ini, Yudha menerangkan hal tersebut terus dikomunikasikan termasuk ketua partai politik yang ada.

"Kita komunikasi terus dengan kandidat, ketua parpol di Palembang berkomunikasi. Jadi tidak ada yang dekat dan tidak ada yang jauh, sehingga posisi saat ini masih menjajaki, " tandasnya.

Sekedar informasi, beberapa nama kandidat yang akan meramaikan Pilkada Palembang 27 November nanti. Selain ada nama Yudha Pratomo, terdapat ketua DPD Partai NasDem sekaligus mantan Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda.

Lalu terdapat nama Pj Walikota Palembang saat ini Ratu Dewa, beberapa ketua partai politik hingga dari jalur perseorangan atau independen. Namun semua akan terlihat saat pendaftaran di KPU pada akhir bulan Agustus mendatang.

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved