Berita PALI
Warga Benuang dan Beruge Darat PALI Tuntut Pengembalian Lahan Perkebunan, Reaksi Perusahaan
Warga Desa Benuang dan Desa Beruge Darat Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI menuntut pengembalian lahan oleh perusahaan perkebunan kelapa sawit.
Penulis: Apriansyah Iskandar | Editor: Vanda Rosetiati
Basroni selaku koordinator aksi mengatakan meski Aksi unjuk rasa pada Rabu kemarin diterima dengan baik oleh Pemkab PALI.
Namun masa Aksi mengaku kecewa karena sampai saat ini masih belum ditemukan kejelasan dan perwakilan perusahaan juga tidak ada yang datang saat dilakukan mediasi kemarin.
Unjuk rasa yang dilakukan Rabu kemarin hanya mendapati kesimpulan yang ditanda tangani dalam berita acara oleh Pemkab PALI dan perwakilan masa Aksi.
"Pemkab PALI melalui Asisten 2 Sekretariat Daerah PALI, Rizal Fahlevi yang menemui kami meminta masyarakat Desa Benuang dan Desa Beruge Darat yang menuntut hak nya untuk bersabar,"
"Mereka meminta kami untuk tidak melakukan unjuk rasa sampai dengan proses pemilihan umum 2024 selesai dilaksanakan,"
"Kami hargai itu, untuk menjaga suasana pemilu agar tetap kondusif, kami pun membubarkan diri usai dilakukan mediasi dengan Pemkab PALI,"terangnya.
Basroni juga mengatakan dalam berita acara yang disepakati kemarin, Pemkab PALI berjanji akan kembali melakukan mediasi secepatnya dan mempertemukan masyarakat kedua Desa yang menuntut hak nya dengan pihak PT Suryabumi Agrolanggeng.
"Jika masih tidak ditemukan solusi dalam mediasi yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Kami berencana akan menggelar Aksi dengan jumlah masa yang lebih banyak lagi dan mengancam akan meng klaim dan menduduki lahan yang menjadi sengketa tersebut,"tegasnya.
Dia juga menjelaskan bahwa aksi yang mereka lakukan merupakan gerakan rakyat, murni dari masyarakat yang memang menuntut hak atas lahan mereka, jadi pemerintah harus mendengarkan.
"Kami meminta Pemkab PALI mendengarkan aspirasi masyarakat dan mendesak pihak perusahaan yang telah menyerobot lahan milik masyarakat Desa Benuang dan Desa Beruge Darat untuk menyelesaikan persoalan ini,"jelasnya.
Ketua Formas Busser Rully Pabendra yang mengkoordinir aksi unjuk rasa Rabu kemarin mengatakan, segala upaya sudah sejak lama telah dilakukan oleh masyarakat Desa Benuang dan Desa Beruge Darat terkait permasalahan penyerobotan atau perampasan lahan oleh PT. Surya Bumi Agrolanggeng.
Termasuk beberapa kali dilakukan mediasi dan rapat yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati PALI H. Soemarjono.
"Namun sampai detik ini belum juga ada kejelasan dan titik terang penyelesaian permasalahan lahan tersebut,” ujar Rully Pabendra.
Menurutnya PT. Suryabumi Agrolanggeng di anggap sudah membohongi masyarakat. Mereka mengiming-imingi plasma, lalu merampas lahan warga tanpa kompensasi yang sebagaimana mestinya.
"Pihak perusahaan mengatakan tidak ada aktivitas perusahaan di lokasi. Padahal mereka telah menggunakan lahan milik masyarakat itu selama puluhan tahun,"
PALI Bakal Dapat Proyek Hilirisasi Batubara Senilai Rp 40 T, Bisa Serap 40 Ribu Tenaga Kerja Baru |
![]() |
---|
Pakai Obor Hingga Panjat Pohon, Damkar PALI Evakuasi Sarang Tawon Vespa yang Resahkan Warga PALI |
![]() |
---|
Panik 2 Cincin Tak Bisa Lepas Dari Jari, Pria di PALI Lari Minta Tolong ke Damkar |
![]() |
---|
10.408 KK di 5 Kecamatan Kabupaten PALI Dapat Bantuan Beras Sebanyak 20 Kg per Keluarga |
![]() |
---|
Kebakaran Lahan di Talang Ubi Diduga Akibat Bakar Sampah, Damkar PALI Bergerak Cepat Padamkan Api |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.