Berita Pali

1 Rumah di Betung PALI Ludes Terbakar Api, Pemilik Hanya Bisa Pasrah Melihat Harta Bendanya Hangus

Sebuah rumah panggung milik Rusnah (70) di Dusun 1, hangus terbakar ludes tak tersisa setelah dilahap api sekitar pukul 08.00 WIB.

Penulis: Apriansyah Iskandar | Editor: Slamet Teguh
Damkar PALI
KEBAKARAN RUMAH -- Petugas Damkar Kabupaten PALI bersama BPBD dan warga, padamkan api yang menghanguskan rumah warga di Desa Betung Induk, Kecamatan Abab, Kamis (23/10/2025) pagi 

TRIBUNSUMSEL.COM,PALI - Suasana kepanikan menyelimuti warga Desa Betung Induk, Kecamatan Abab, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Kamis (23/10/2025) pagi.

Sebuah rumah panggung milik Rusnah (70) di Dusun 1, hangus terbakar ludes tak tersisa setelah dilahap api sekitar pukul 08.00 WIB.

Menurut keterangan warga, kepulan asap pertama kali terlihat dari bagian tengah rumah. 

Warga sekitar berusaha memadamkan kobaran api dengan peralatan seadanya.

Namun dalam hitungan menit, api membesar dan menyambar seluruh bangunan kayu yang mudah terbakar.

“Kami sudah coba siram pakai ember dan air, tapi apinya cepat sekali membesar. Rumah itu tak bisa diselamatkan lagi,” ujar salah satu warga di lokasi kejadian.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kabupaten PALI, Jeri Ariansyah, mengatakan pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 08.00 WIB dari anggota Damkar yang berada di lapangan.

“Begitu laporan diterima, tim langsung bersiap dan berangkat ke lokasi. Saat petugas tiba, api sudah membesar dan menghanguskan seluruh bagian rumah,” kata Jeri.

Baca juga: PILU Pasutri Tewas Saat Kebakaran di Lorong Kelinci Kemuning Palembang, Ditemukan Berdekatan

Baca juga: Kebakaran di Batu Kuning, OKU sebabkan Satu Rumah Hangus Terbakar

Petugas Damkar bersama BPBD, PLN, Babinsa, Polsek Abab,melakukan upaya pemadaman dan pendinginan untuk memastikan api benar- benar padam dan tidak menjalar ke rumah lain.

Proses pemadaman dan pendinginan tersebut baru selesai sekitar pukul 10.10 WIB.

“Setelah api padam, kami melakukan pendinginan untuk memastikan tidak ada bara yang tersisa dan menganalisis penyebab kebakaran,” jelas Jeri.

Jeri mengatakan dari hasil pemeriksaan awal, kebakaran diduga dipicu korsleting listrik di bagian dalam rumah. 

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun seluruh bangunan dan isi rumah habis terbakar.Kerugian ditaksir mencapai Rp160 juta," tandasnya.

Kini, puing-puing arang dan tiang gosong menjadi satu-satunya sisa bangunan yang pernah menjadi tempat tinggal Rusnah.

Warga sekitar berharap pemerintah segera menyalurkan bantuan agar korban yang kini kehilangan tempat tinggal bisa kembali bangkit setelah musibah ini. 

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved