Berita Nasional

Sosok 2 Tersangka di Kasus Tewasnya Wildan Ahmad Saat Latihan Pencak Silat Karena Ditendang Senior

Diketahui, akibat kejadian tersebut sebanyak lima orang diamankan dalam kasus kekerasan yang mengakibatkan siswa SMP bernama Wildan Ahmad (14) tewas.

Editor: Slamet Teguh
TribunSolo.com / Mardon Widiyanto
Sosok 2 Tersangka di Kasus Tewasnya Wildan Ahmad Saat Latihan Pencak Silat Karena Ditendang Senior 

"Tapi mereka menganggap hanya jatuh sehingga tidak segera dibawa ke rumah sakit," ucapnya.

(Kiri) Ayah korban dan (Kanan) Wildan Ahmad (14), siswa SMP yang tewas saat latihan silat - Berikut fakta-fakta siswa SMP tewas saat latihan silat di Karanganyar. Mulai kronologi korban ditendang, sosok korban hingga nasib dua senior.
(Kiri) Ayah korban dan (Kanan) Wildan Ahmad (14), siswa SMP yang tewas saat latihan silat - Berikut fakta-fakta siswa SMP tewas saat latihan silat di Karanganyar. Mulai kronologi korban ditendang, sosok korban hingga nasib dua senior. (Kolase Tribunnews.com)

Ditendang dan Dipukul di Bagian Dada

Kasi Humas Polres Karanganyar, AKP Imam mengatakan korban sempat latihan silat di halaman SDN 2 Cangakan, Kelurahan Cangakan, Kabupaten Karanganyar, Minggu (26/11/2023) sekira pukul 16.00 WIB.

Korban kemudian mendapat hukuman dari para seniornya lantaran tak dapat merekrut 4 anggota baru.

Korban yang duduk di kelas 9 SMP diminta untuk melakukan sikap kuda-kuda kemudian dipukul dan ditendang para senior secara bergantian.

"Namun karena korban tidak mendapatkan siswa sejumlah 4 orang akhirnya siswa mendapatkan hukuman yaitu berupa (doweran) yaitu sikap kuda-kuda ambil nafas kemudian dipukul dan tendang oleh seniornya," ungkapnya, Senin (27/11/2023), dikutip dari TribunSolo.com.

AKP Imam menambahkan korban terjatuh usai mendapat pukulan dan tendangan di dadanya.

"Akhirnya oleh salah satu saksi diberikan pertolongan pertama dengan memberikan air setelah diberikan air minum dan dibawa ke teras kelas," sambungnya.

Lantaran kondisinya semakin parah, korban dilarikan ke RSUD Karanganyar.

"Namun kondisi korban tambah parah saat dipegang tangannya terasa dingin dan detak jantung sudah tidak ada."

"Akhirnya korban di bawa ke rumah Ruang IGD RSUD Kartini Kabupaten Karanganyar," bebernya.

Pihak rumah sakit menyatakan Wildan Ahmad tewas karena mengalami kekerasan.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com.

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved