Mahasiswi Unsri Meninggal

Fakta Baru Mahasiswi Unsri Tewas Aborsi, Ketua RT Ungkap Kosan Pacar Korban 3 Kali Digerebek Warga

Fakta Baru Mahasiswi Unsri Tewas Aborsi, Ketua RT Ungkap Kosan Pacar Korban 3 Kali Digerebek Warga

TRIBUNSUMSEL.COM/AGUNG DWIPAYANA
Ketua RT 10 Lingkungan 5, Kelurahan Timbangan, Kecamatan Indralaya Utara, Imron Suwandi mengungkap fakta soal kosan Diat, pacar mahasiswi Unsri tewas usai aborsi 

Begitu tiba di kamar kos, Imron mengaku melihat pelaku sudah diborgol, sementara polisi menggeledah isi kamar tersebut.

Sebelum digiring polisi, pelaku mengaku membeli obat penggugur kandungan sebanyak 16 butir lewat online shop.

"Keterangan dari pelaku, dia beli obat penggugur kandungan sebanyak 16 butir. Disuruh minum obat itu pacarnya," ungkap Imron.

Situasi di kamar kos tersangka pada Minggu (19/11/2023) siang. Di kamar yang dipasang garis polisi itu, RF menginap dan mengalami pendarahan sebelum dibawa ke rumah sakit.
Situasi di kamar kos tersangka pada Minggu (19/11/2023) siang. Di kamar yang dipasang garis polisi itu, RF menginap dan mengalami pendarahan sebelum dibawa ke rumah sakit. (TRIBUNSUMSEL.COM/AGUNG DWIPAYANA)

Namun tak dijelaskan lebih detil berapa butir obat yang dikonsumsi RF beserta sebotol minuman bersoda.

Menurut Imron, pelaku juga membuang janin kekasihnya ke kloset di kamar kos tersebut.

"Saat Jumat pagi, janinnya keluar dan diambil tersangka, dimasukkan kloset, lalu disiram," beber Imron.

Setelah janin keluar tersebut, RF disebut mulai mengalami kritis hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Ar Royyan Indralaya.

Namun dalam perjalanan menuju rumah sakit, RF menghembuskan nafas terakhir dan jasadnya dibawa ke kampung halaman di Padang, Sumatera Barat.

Keterangan Imron ini diperkuat oleh video pengakuan Diat kepada polisi yang mengamankannya.

Pada video tersebut, Diat yang dalam keadaan tangan diborgol mengaku mengangkat janin yang baru keluar dan membuangnya ke kloset kamar kosnya.

"(Janin yang baru keluar) saya ambil, saya tampung dan dibuang ke kloset di belakang," kata Diat pada video yang diterima TribunSumsel.com.

Polisi Gelar Perkara

Polisi resort (Polres) Ogan Ilir (OI) mengonfirmasi  melakukan gelar perkara kasus mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri) meninggal aborsi termasuk membahas janin yang dibuang di kloset.

Seorang mahasiswi Unsri semester 5 Fakultas Teknik Program Studi Teknik Pertambangan inisial RF (21) meninggal usai dipaksa menggugurkan kandungan oleh pacarnya.

Kapolres Ogan Ilir AKBP H. Andi Baso Rahman mengatakan, gelar perkara ini merupakan salah satu rangkaian penyelidikan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved