Berita Palembang
Pemusnahan Narkoba Polrestabes Palembang, Sabu 1 Kg Diblender Campur Cairan Pembersih
Pemusnahan barang bukti narkoba Polrestabes Palembang, Kamis (16/11/2023) siang. Sabu 1 kg diblender dengan air dan dicampur cairan pembersih.
Diupah Rp 25 Juta
Seorang kurir sabu seberat 1 kg berhasil ditangkap Satres Narkoba Polrestabes Palembang saat hendak menyeberang ke Pulau Bangka, pada 20 Oktober 2023 lalu.
Tersangka yakni Haris Fadillah (49) warga Jalan Raya Gadung Kecamatan Toboali Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ditangkap saat di Pelabuhan Penyeberangan Jalan Tanjung Api-Api, Kecamatan Sungsang Kabupaten Banyuasin, Sumsel.
Tepatnya tersangka ditangkap ketika berada di sebuah rumah makan di Pelabuhan Tanjung Api-Api Palembang.
Saat dilakukan penggeledahan oleh petugas, barang bukti sabu tersebut ditemukan anggota dalam tas yang dibawa tersangka.
Dimana dibungkus dengan bungkus teh luar.
Kasat Narkoba Polrestabes Palembang, AKBP Mario Ivanry mengatakan, penangkapan ini berawal dari adanya informasi masyarakat bahwa ada pengiriman narkoba jenis Sabu antar provinsi.
"Sabu seberat 1 kilogram ini diambil tersangka dari salah satu Kabupaten di Provinsi Sumsel, dan akan dibawa ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," ungkap AKBP Mario Ivanry, saat menggelar perkara tersangka ini gedung Satres Narkoba Polrestabes Palembang, Rabu (15/11/2023), siang.
Lanjut Mario, setelah dilakukan penyelidikan setelah mengetahui ciri tersangka langsung anggota melakukan pengejaran hingga menuju ke Pelabuhan Penyeberangan di Tanjung Api-Api.
"Tersangka ditangkap saat sedang duduk di rumah makan, dan dilakukan penggeledahan ditemukan Sabu 1 kilogram dalam tas yang dibawa tersangka," kata Mario.
Lebih jauh Mario mengatakan tersangka ini merupakan pemain lama karena tersangka sendiri yang membawa dan mengedarkan di Kepulauan Bangka Belitung.
"Tersangka ini merupakan residivis dan pemain lama serta lama menjadi T0 (target operasi) kita," tegasnya.
Dalam gelaran perkara ini, Mario juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan informasi kepada polisi.
"Alhamdulillah saat ini masyarakat sudah mulai berani memberikan informasi kepada kita, dan semoga selanjutnya ke depan masih banyak lagi yang akan memberikan informasi," katanya.
Atas perbuatannya tersangka akan dijerat dengan Pasal 114 ayat 2 dan Pasal 112 ayat 2 UU No 35 Tahun 2009.
Sedangkan, tersangka Haris mengaku terpaksa melakukan perbuatan ini lantaran masalah Ekonomi.
"Sekali ambil di upah Rp 25 juta," kata Haris yang kesehariannya sebagai buruh harian lepas ini. (sripoku/andyka wijaya)
Baca berita lainnya langsung dari google news
berita palembang terkini
Pemusnahan Narkoba Polrestabes Palembang
Polrestabes Palembang
Satres Narkoba Polrestabes Palembang
Tribunsumsel.com
| Diduga Lalai Berkendara Pengendara Motor ini Tabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas di Palembang |
|
|---|
| Pemkab Banyuasin Ungkap Potensi Ekonomi Pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat, Terutama PAD Sumsel |
|
|---|
| Apindo Sumsel Berharap Pengusaha Dilibatkan Penetapan Upah Buruh & Cari Formula Perhitungan yang Pas |
|
|---|
| Perkumpulan Gerakan Kebangsaan Sumsel Target 17 Kepengurusan DPD se Sumsel Terbentuk 6 Bulan Kedepan |
|
|---|
| Truk Molem Tabrak Pembatas Ketinggian di Jembatan Ogan Palembang, Polisi Sebut Sopir Lalai |
|
|---|
