Berita Palembang

Perkumpulan Gerakan Kebangsaan Sumsel Target 17 Kepengurusan DPD se Sumsel Terbentuk 6 Bulan Kedepan

Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) provinsi Sumsel menargetkan kepengurusan 17 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PGK se Sumsel terbentuk

ist
PERKUMPULAN GERAKAN KEBANGSAAN - Ketua DPW PGK Sumsel Firdaus Hasbullah, SH, MH setelah melantik DPD PGK, Sabtu (15/11/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menargetkan kepengurusan 17 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PGK se Sumsel akan terbentuk hingga akhir tahun 2026.

Hal ini diungkapkan Ketua DPW PGK Sumsel Firdaus Hasbullah, SH, MH setelah melantik DPD PGK Kabupaten lahat, Sabtu (15/11/2025).

Hadir dalam acara pelantikan, Ketua Umum DPP PGK yang juga Bupati Lahat, Bursah Zarnubi, SE, Sekretaris Jenderal DPP PGK, Rian Hidayat, S.Sos, Forkompida Kabupaten Lahat dan tamu undangan.

Ketua DPW PGK Sumsel Firdaus Hasbullah, DPW PGK Sumsel menargetkan seluruh kepengurusan di 17 kabupaten/kota bisa rampung dalam tempo selambat-lambatnya tiga sampai 6 bulan kedepan. 

“Kabar baiknya, banyak tokoh-tokoh di daerah berkeinginan memegang mandat sekaligus ingin menjadi ketua PGK, sehingga tugas DPW adalah melakukan seleksi atau setidak-tidaknya memiliki visi yang sama dengan perjuangan PGK,” tambahnya.

Sampai saat ini, sudah ada empat daerah yang dilantik dan dikukuhkan kepengurusannya yaitu DPD PGK Kabupaten OKI, Banyuasin, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), dan Lahat.

Dalam sambutannya saat pelantikan DPD PGK Lahat, ia menegaskan pelantikan DPD PGK Kabupaten Lahat sebagai awal lahirnya semangat kebangsaan di Bumi Seganti Setungguan yang kelak akan menjadi gerakan moral, gerakan sosial, dan gerakan kebangsaan yang dimentori langsung pendiri, sekaligus tokoh bangsa, Bursah Zarnubi, teladan kita semua seluruh warga PGK.
 
“Beliau mendirikan PGK bukan karena ambisi politik. Bukan karena kepentingan kekuasaan. Beliau mendirikannya karena rasa gelisah melihat bangsa besar ini sering kali terpecah. Melihat semangat persaudaraan mulai memudar, melihat nilai-nilai kebangsaan tergeser oleh arus zaman,” tegasnya.
 
Firdaus Hasbullah menegaskan, bahwa pelantikan adalah awal dari tanggung jawab besar. Jabatan bukan sekadar posisi di struktur, tetapi amanah untuk menjadi pelita bagi masyarakat.
 
“Ingatlah, kita hadir di PGK bukan untuk mencari tepuk tangan, akan tetapi untuk memberi manfaat melalui kerja sosial, dan pemberdayaan Masyarakat,” pesannya.
 
Apalagi, tambah Firdaus Hasbullah, Kabupaten Lahat adalah daerah kaya. Kaya sumber daya alam, kaya budaya, kaya semangat gotong royong. Namun, semua kekayaan itu akan hilang jika tidak dijaga dengan jiwa kebangsaan yang kokoh.
 
“Dan disinilah, PGK Kabupaten Lahat harus hadir. Sebagai penjaga moral kebangsaan, sebagai pelindung nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh para pendiri republik ini,” pintanya.
 
Diakhir sambutannya, Firdaus Hasbullah menyampaikan bahwa bangsa ini sedang menghadapi banyak tantangan.
Bukan hanya persoalan ekonomi, tapi juga persoalan karakter dan moralitas.
 
PGK, kata dia, harus menjadi bagian dari solusi. Menjadi rumah yang menumbuhkan nilai kejujuran. Rumah yang mencintai semangat gotong royong. Rumah bagi anak-anak muda yang memiliki cinta lebih terhadap tanah airnya, rasa memiliki dengan daerahnya.
 
“Saya percaya, di bawah bimbingan langsung Abangda Bursah Zarnubi, PGK di Kabupaten Lahat lebih cepat bekerja, melayani, dan berkontribusi membangun daerah,” pungkasnya.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved