Berita Nasional
Sosok Anis Khairunnisa Anak Panji Gumilang Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun, Pernah Nyaleg DPR
Sosok Anis Khairunnisa putri Panji Gumilang pimpinan pondok pesantren (Ponpes) Al-Zaytun jarang diketahui publik. ribunsumsel.com, coba mengulik sos
Bangunan Ponpes Al Zaytun memiliki konsep modern dengan asrama terintegrasi.
Bukan hanya itu, Ponpes ini juga dilengkapi lahan persawahan dan hutan sendiri.
Masih dari laman Al Zaytun, pesantren ini memiliki luas total lebih dari 1.200 hektare untuk melaksanakan kegiatan pendidikan.
Seluas 200 hektare di antaranya terdiri dari kompleks sarana pendidikan, seperti gedung pembelajaran, asrama siswa putra maupun putri, serta sarana olahraga.
Salah satu bangunan paling monumental di kompleks Al Zaytun adalah Masjid Rahmatan Lil Alamin.
Dikutip dari Kompas.com, bangunan masjid berukuran 99 x 99 meter yang merefleksikan asmaul husna.
Sementara itu, enam lantainya merupakan simbol dari arkan al-iman atau rukun iman.
Masjid ini terdiri dari lima buah kubah, yakni satu kubah besar yang dikelilingi empat kubah lebih kecil berbentuk seperempat lingkaran.
Empat kubah kecil tersebut merupakan simbol dari empat mazhab besar dunia, yaitu Hanafi, Maliki, Syafi’i, serta Hambali.
Sedangkan kubah besarnya, merupakan risalah Nabi Muhammad yang menaungi keempat mazhab.
Selain bangunan dan wilayahnya, Ponpes ini turut mengaku unggul dalam menerapkan sistem pendidikan dengan kualifikasi internasional.
Program pendidikan di pesantren ini selalu mengacu pada standar kualifikasi internasional, termasuk program ICDL (International Computer Driving Licence) dan ICCS (International Certificate in Computer Studies) dengan jaminan standar berskala internasional.
Didemo Masyarakat
Melansir dari Tribunjatimcom, ratusan orang yang tergabung dalam Forum Indramayu Menggugat (FIM) berunjuk rasa di depan Ponpes Al-Zaytun menuntut pembubaran segera pondok pesantren tersebut, kamis lalu.
Bentrok nyaris terjadi karena pihak ponpes ternyata juga menyiapkan massa tandingan yang tidak kalah banyak.
Pimpinan Al-Zaytun, Syekh Panji Gumilang, bahkan turun langsung, berada di baris paling depan menginspeksi barisannya.
Sempat terjadi aksi dorong-dorongan. Beruntung, aparat Polres Indramayu yang sigap segera melakukan pengamanan sehingga bentrokan besar bisa dihindarkan.
Koordinator aksi, Syahid Mukhlisin, mengatakan, unjuk rasa dilakukan karena warga resah dengan keberadaan Ponpes Al-Zaytun.
"Kami mendesak agar MUI dan Kemenag agar segera mengusut tuntas soal dugaan ajaran sesat karena lembaga itu yang memiliki kewenangan," ujarnya.
Syahid mengatakan, massa yang datang kecewa karena unjuk rasa hanya bisa dilakukan di lokasi yang cukup jauh dari Ponpes Al-Zaytun.
"Jika tuntutan kami tidak dipenuhi kami akan melakukan aksi lainnya langsung ke Jakarta," imbuhnya.
Koordinator aksi lainnya, Jamal Wibisono mengungkapkan mereka juga mendesak pemerintah untuk segera membubarkan Ponpes Al-Zaytun.
"Warga sekitar tidak merasakan manfaat keberadaannya. Apalagi ponpes ini tertutup tidak bisa diakses secara umum," ujarnya.
| Reaksi Astrid Kuya Tahu Suami Kembali Aktif jadi Anggota DPR RI, Dinyatakan Tak Langgar Kode Etik |
|
|---|
| Adies Kadir Usap Wajah Tanda Syukur & Uya Kuya Meneteskan Air Mata Saat Divonis Tak Langgar Etik |
|
|---|
| Pakai Diksi Tak Pantas Jadi Alasan Ahmad Sahroni Diputus Langgar Kode Etik dan Dinonaktifkan 6 Bulan |
|
|---|
| Sosok Adang Daradjatun, Wakil Ketua MKD DPR yang Nonaktifkan Sementara 3 Anggota DPR, Eks Wakapolri |
|
|---|
| Nafa Urbach Disanksi Penonaktifan 3 Bulan sebagai Anggota DPR Gegara Sebut Gaji DPR Pantas Naik |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.