Berita Lubuklinggau
PPDB SMP Lubuklinggau 2023, Disdikbud Minta Sekolah Prioritaskan Siswa Jalur Zonasi
Menjelang PPDB SMP Lubuklinggau 2023, Disdikbud Lubuklinggau meminta sekolah memprioritaskan siswa berdasarkan jalur zonasi.
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU -- Menjelang penerimaan peserta didik baru (PPDB) Sekolah menengah pertama (SMP) Lubuklinggau 2023, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Lubuklinggau meminta sekolah-sekolah memprioritaskan siswa berdasarkan zonasi masing-masing.
Hal ini menyusul kerap adanya isu pungutan liar (Pungli) setiap menjelang tahun ajaran baru baik tingkat SMP.
Kadisdikbud Kota Lubuklinggau, Dian Candera menyampaikan agar sekolah-sekolah memprioritaskan anak-anak yang dekat dengan sekolah sesuai zonasinya masing-masing.
"Kalau ada yang dekat dengan sekolah itu, mengapa tidak kesana saja, misalkan warga Kayu Ara kenapa harus di SMP 2 atau warga tanah Periuk Sekolah di SMP 4 Lubuklinggau," ungkap Dian pada Tribunsumsel.com, Selasa (30/5/2023).
Dian pun meminta sekolah agar memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa sekolah itu pada prinsipnya sama saja dan tidak ada perbedaan.
"Bila dipaksakan kasian siswanya akan sangat jauh sekali, karena selama ini sudah terinternalisasi dalam masyarakat bahwa sekolah yang bagus itu hanya SMP 1 dan SMP 2 saja," ujarnya.
Baca juga: Tegal Binangun Wilayah Banyuasin, Bupati Askolani: Silakan Bila Palembang Akan Mengugat
Padahal menurutnya model belajar itu sama saja, bahkan sekolah penggerak itu sekarang ada di SMP 10 dan SMP 13, bukan, SMP 1 atau SMP 2, termasuk SD nya pun 80 bukan 54.
Walaupun Dian mengaku berat, karena selama ini faktor sejarah memang susah dirubah, karena sudah termenset dalam masyarakat sekolah bagus itu hanya itu-itu saja.
"Masyarakat sekarang harus diberi pengertian itu, agar tidak mau memaksakan kehendak," ungkapnya.
Selain itu, dia juga meminta sekolah-sekolah swasta di Lubuklinggau meningkatkan daya saing. Karena
saat ini sekolah itu ajang kompetisi jadi sekolah harus meningkatkan daya saing.
"Apabila mampu menerapkan daya saing bukan tidak mungkin akan menjadi pilihan,
Bahkan ada sekolah swasta yang jumlah muridnya melebihi sekolah negeri," ujarnya.
Dian menambahkan, apabila ingin dapat siswa sekolah swasta itu harus menawarkan kelebihan, artinya daya saingnya harus ditingkatkan, apa itu bidang agamanya atau bidang lainnya.
"Sekarang kita harus kita dorong itu, jangan sampai kalah dengan negeri," ungkapnya.
Baca berita lainnya langsung dari google news
Silakan gabung di Grup WA Tribunsumsel
Berita Lubuklinggau Hari Ini
PPDB SMP Lubuklinggau 2023
PPDB SMP 2023
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
Tribunsumsel.com
Modus Pinjam, Mahasiswa Asal Bengkulu Gelapkan Motor Tetangga di Lubuklinggau, Ngaku Butuh Uang |
![]() |
---|
Sabri, ASN di Lubuklinggau yang Gelapkan Motor Karena Ketagihan Sabu dan Judi Slot, Sudah Dipecat |
![]() |
---|
Sabri ASN di Lubuklinggau Gelapkan Motor Honorer, Ngaku Dapat Jatah Rp150 Ribu, Dipakai Nyabu & Slot |
![]() |
---|
18 Orang di Lubuklinggau Positif HIV, Pasien Tertua Berusia 60 Tahun, Paling Banyak karena LGBT |
![]() |
---|
Baru Keluar Penjara, Residivis Kuras isi Rumah Dokter di Lubuklinggau, Korban Rugi Rp 200 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.