Berita Lubuklinggau

Dalam 4 Hari 5 Toko di Pasar Inpres Lubuklinggau Dibobol Maling, 4 Diantaranya Toko Pakaian

Pencuri masuk dengan merusak gembok toko dan mengambil pakaian, kemudian kabur, hingga kerugian pedagang mencapai Rp.15 juta.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Eko Hepronis
DIBOBOL MALING - Arif pedagang pakaian saat memperlihatkan toko pakaian miliknya di Blok A Pasar Inpres Kota Lubuklinggau Sumsel dibobol maling, Rabu (5/11/2025). 

Laporan wartawan TribunSumsel.com, Hepronis 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Toko pakaian di Blok A Pasar Inpres Kota Lubuklinggau Sumsel di bobol maling.

Pencuri masuk dengan merusak gembok toko dan mengambil pakaian, kemudian kabur, hingga kerugian pedagang mencapai Rp.15 juta.

Arief pemilik toko menceritakan aksi pencurian itu ketahuan pada Selasa (3/11/2025) pagi sekira 08.00 Wib.

"Sepintas utuh seperti biasa tapi ketika saya buka gembok agak susah, kemudian curiga akhirnya saya buka paksa," ungkap Arif pada wartawan, Rabu (4/11/2025).

Kemudian ketika pintu rolling door dibuka dan lampu toko dihidupkan baru kelihatan, ternyata beberapa pakaian pajangan sudah hilang.

"Ternyata banyak pajangan (pakaian) sudah kosong dan berantakan, kebanyakan pakaian banyak yang hilang, total kerugian hingga mencapai Rp. 15 juta," ungkapnya.

Baca juga: Pelajar di Lubuklinggau Ikut Jambret Bareng Pria Pengangguran, Gagal Beraksi karena Dikejar Warga

Baca juga: Emak-emak di Lubuklinggau Tertipu Investasi dan Arisan Bodong Rp 800 Juta, Diimingi Untung Besar

Arif menyebutkan barang-barang yang hilang diantaranya celana pendek, pakaian kaos dan baju batik hilang.

"Peristiwa ini sudah dilaporkan ke Polres Lubuklinggau dan juga sudah dilaporkan ke Polsek Barat, Polisi juga sudah datang melakukan olah TKP," ujarnya.

Arif mengatakan aksi pencurian itu terjadi semenjak terjadi peralihan petugas jaga malam di Pasar Inpres Kota Lubuklinggau.

"Memang kemarin sempat kosong karena ada peralihan, sempat tidak jaga, baru sekarang ada jaga lagi, pengkajiannya oleh pihak ketiga," ujarnya.

Arif menyebutkan selama ia membuka toko di Pasar Inpres baru pertama kali, namun, lima hari terakhir dari tanggal 1 sampai tanggal 4 November kemarin sudah 5 toko dibobol maling.

"Toko manisan dua, toko pakaian tiga kali. Tapi yang melapor hanya tiga orang," ungkapnya.

Kabid Pengendalian Barang Pokok dan Barang Penting Lainnya Disprindag Kota Lubuklinggau, Andang Arwandi menyampaikan bahwa aksi pencurian itu sudah dilaporkan oleh pihak ketiga ke polisi.

"Sudah dilaporkan ke pihak kepolisian, sekarang untuk pengamanan di Pasar itu sudah diserahkan kepada pihak ketiga, jadi tanggung jawabnya ada pada pihak ketiga," ujarnya. 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved