Berita Nasional

Dahsyatnya Potasium yang Diberikan Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Banjarnegara, Cuma Tahan 5 Menit

Dahsyatnya Potasium yang Diberikan Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Banjarnegara, Cuma Tahan 5 Menit

Kolase Tribun Jateng
Dahsyatnya Potasium yang Diberikan Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Banjarnegara, Cuma Tahan 5 Menit 

TRIBUNSUMSEL.COM - Begini dahsyatnya racun potasium yang diberikan oleh Tohari alias Mbah Slamet pada belasan pasiennya yang menjadi korban pwmbunuhannya, cuma 5 menit bertahan.

Seperti diketahui, Mbah Slamet, dukun pengganda uang asal Banjarnegara membunuh para pasiennya sendiri dengan racun potasium.

Sampai kini telah ditemukan jasad 12 orang dari pembunuhannya.

Bahkan reaksi dari racun potasium yang diberikan Mbah Slamet sangat dahsyat.

Baca juga: Bunuh Belasan Pasiennya, Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Ngaku Menyesal & Ingin Tobat

Sosok Mulyadi Korban Mbah Slamet Dukung Pengganda Uang di Banjarnegara, Kerja Sebagai Developer
Sosok Mulyadi Korban Mbah Slamet Dukung Pengganda Uang di Banjarnegara, Kerja Sebagai Developer (Kolase/IST/Tribunnews)

Begitu diberikan kepada para korbannya, reaksi mereka setelah minum adalah muntah.

Tak berselang lama, sekitar lima menit, korban meninggal.

Sampai sejauh ini total ada 12 mayat korban pembunuh berantai, Mbah Slamet di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.

Peristiwa itu membuat bulu kuduk merinding karena ternyata ada begitu banyak jasad terkubur.

Jasad-jasad itu terkubur di lahan singkong milik orangtua dari pelaku yang jaraknya kurang lebih 2 kilometer dari rumahnya.

Setelah melakukan interogasi satu persatu jasad digali, namun belum tahu siapa saja identitasnya.

Tersangka Tohari alias Mbah Slamet sempat tidak langsung mengungkapkan berapa jumlah pasti korban yang dia bunuh.

Penggalian pun dilakukan.

Bermula dari satu jasad ditemukan, polisi kembali menemukan 9 korban lagi pada Senin (3/4/2023) dan 2 mayat lagi pada Selasa (4/4/2023).

Kondisi jasad saat diangkat dari liang lahat sedalam kurang lebih satu meter itu berbeda-beda.

Ada yang masih berbentuk, tapi ada juga yang tinggal tulang belulang saja.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved