Berita Ogan Ilir

Maling Motor Tewas Dihajar Massa di Ogan Ilir, Korban Pencurian Jadi Tersangka, Ungkap Motif

Maling motor tewas dihajar massa di Ogan Ilir, polisi tetapkan tiga tersangka salah satunya korban pencurian, ungkap motif pengeroyokan.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/AGUNG DWIPAYANA
Maling motor tewas dihajar massa di Ogan Ilir, polisi tetapkan tiga tersangka salah satunya korban pencurian, ungkap motif pengeroyokan. 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Maling motor tewas dihajar massa di Ogan Ilir, polisi telah menetapkan tiga orang tersangka pengeroyokan pencuri sepeda motor di Tanjung Tambak, Ogan Ilir sejak Senin (20/2/2023).

Satu dari tiga orang tersangka tersebut adalah korban pencurian yang motornya sempat dibawa lari maling motor tersebut sebelum tewas dihajar massa.

Hari ini ketiga tersangka pengeroyokan dihadirkan saat rilis kasus polisi, Selasa (21/3/2023) dan mengungkap pengeroyokan. 

Ketiga orang tersebut yakni Juandi (37 tahun), Zali (34 tahun) dan Darmawan (43 tahun), di mana ketiganya diamankan pada Jumat (17/2/2023) malam.

Para tersangka mengakui perbuatan mereka telah menganiaya korban tewas bernama Eko (34 tahun), pada Selasa (31/1/2023).

Baca juga: Pria Menikahi Dua Wanita Bersamaan di Muba, Rio Kartonis Mempelai Pria Diapit Dua Istri

Tersangka Juandi yang merupakan pemilik sepeda motor mengungkapkan, dirinya kesal sepeda motor miliknya dicuri korban.

"Saya kesal dikit, Pak," kata tersangka saat dipaparkan polisi di Mapolres Ogan Ilir, Indralaya, Selasa (21/2/2023).

"Kesal dikit atau kesal banyak?" tanya polisi.

"Dikit-dikit aja, Pak. Ya itulah," ujar tersangka sambil tertunduk.

Saat peristiwa tersebut, tersangka mengaku mengajak anak dan istrinya ke TKP pencurian di depan sebuah jasa pangkas rambut.

Begitu mendengar teriakan maling, tersangka mengaku reflek mengejar tersangka yang berlari ke arah perkebunan warga.

"(Setelah pengeroyokan), saya langsung pulang ajak istri dan anak saya umur 9 tahun. Penyesalan ada karena ikut mengejar korban," ungkap tersangka.

Sementara tersangka Darmawan juga mengungkapkan penyesalan serupa karena tersulut emosi sehingga turut memukul korban

"Waktu itu pas Magrib, saya lihat ramai orang. Katanya ada yang maling bawa pisau. Langsung saya bekap pelakunya," ungkap Darmawan.

Kapolres Ogan Ilir AKBP Andi Baso Rahman menerangkan, para tersangka terbukti turut mengeroyok pelaku pencurian motor hingga tewas.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved