Akses Jalan Tanjung Api-api ke TPI Sungsang Mulai Dikerjakan, Tahap Awal Dibuat Sepanjang 1 KM

Ringkasan Berita:

• Akses Simpang Pelabuhan Tanjung Api-Api ke TPI Sungsang Banyuasin mulai ditingkatkan, Minggu (23/11/2025)
• Jalan tersebut ditingkatkan setinggi 90 cm dan lebar 7 meter,  dengan anggaran APBN Rp 33,29 miliar
• Ditargetkan sepanjang 3,6 Kilometer, untuk tahap baru akan dikerjakan 1 kilometer

 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru didampingi Wakil Gubernur Sumsel Cik Ujang dan Bupati Banyuasin Askolani menghadiri langsung Ground Breaking Preservasi Jalan Akses Simpang Pelabuhan Tanjung Api-Api Menuju Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Sungsang, Desa Sungsang Kabupaten Banyuasin. 

Dari Simpang Pelabuhan Tanjung Api-Api Menuju TPI Sungsang panjangnya 3,6 kilometer (KM), namun tahun 2025 ini baru akan dikerjakan sepanjang 1 KM.

Jalan tersebut ditingkatkan setinggi 90 cm dan lebar 7 meter,  dengan anggaran APBN Rp 33,29 miliar. 

"Kenapa ini disebut TPI Sungsang karena ini terdekat dengan TPI Sungsang," kata Herman Deru saat Ground Breaking Preservasi Jalan Akses Simpang Pelabuhan Tanjung Api-Api Menuju Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Sungsang, Desa Sungsang Kabupaten Banyuasin, Minggu (23/11/2025). 

Lanjut dikatakan, jalan ini ada tiga yaitu menuju ke TPI Sungsang, Pelabuhan Tanjung Carat, dan perusahaan yang akan membuat Bioavtur dari kelapa. 

Baca juga: Gantikan Pelabuhan Boom Baru, Groundbreaking Pelabuhan Tanjung Carat Ditargetkan Awal 2026

Kata Deru, tempat ini mengandung nilai spirit luar biasa saat MoU dengan Menteri Perhubungan RI, terkait Pelabuhan Tanjung Carat. 

"Pelabuhan Tanjung Carat ini sudah 8 periode gubernur. Memang ada hasil masing-masing. Bayangkan artinya sudah 40 tahun lalu direncanakan. Untuk Pelabuhan Tanga Buntung dipindahkan ke Tanjung Api-Api baru bisa 2014," katanya. 

Menurutnya, tanpa pelabuhan ini pertumbuhan ekonomi sudah di atas nasional.

"Namun bayangan jika ada gerbang ekspor tersendiri maka akan bisa lebih meningkat lagi," ujarnya. 

Sementara itu Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Sumatera Selatan, Panji Krisna Wardana, menjelaskan bahwa pekerjaan peningkatan jalan akses Simpang Pelabuhan Tanjung Api-Api menuju TPI Sungsang merupakan bagian dari program impres jalan daerah. 

"Anggarannya berasal dari pemerintah pusat untuk pembangunan impres tahun 2025. Usulan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mencakup peningkatan sepanjang 3,6 km, namun pada tahun ini pekerjaan dilaksanakan sepanjang 1 km sesuai kapasitas anggaran yang ada," kata Panji

Panji menjelaskan, peningkatan jalan sepanjang 1 km tersebut akan memiliki lebar 7 meter dengan pelebaran bahu di kiri dan kanan masing-masing 2 meter. 

Proyek ini menggunakan teknologi mortar busa dari Kementerian PUPR, khususnya Direktorat Jenderal Bina Marga melalui Bina Teknik.