Berita Ogan Ilir
Jalur Hilirisasi Batubara Kini Terus Dibahas Usai Tol Prabumulih-Muara Enim Kembali Masuk PSN
PT Hutama Karya (Persero) selaku kontraktor masih melakukan koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Pemprov Sumatera Selatan.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, INDALAYA - Setelah dipastikan kembali masuk Proyek Strategis Nasional (PSN), kelanjutan pembangunan Tol Prabumulih-Muara Enim sedang dibahas.
Kepastian tersebut berdasarkan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Permenko) Nomor 16 Tahun 2025 tentang perubahan daftar PSN.
PT Hutama Karya (Persero) selaku kontraktor masih melakukan koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Pemprov Sumatera Selatan.
EVP Divisi Perencanaan Jalan Tol Hutama Karya, Iwan Hermawan mengatakan telah membahas soal rencana pembangunan Tol Prabumulih-Muara Enim bersama Pemprov Sumatera Selatan.
"Permenko tentang PSN-nya ada. Dari Pemprov (Sumatera Selatan) minta dikaji lagi, kapan mulai (pembangunan) Tol Prabumulih-Muara Enim, karena kaitannya dengan hilirisasi batu bara," kata Iwan kepada TribunSumsel.com dan Sripoku.com, Selasa (11/11/2025).
Baca juga: Jalan Tol Prabumulih-Muara Enim Siap Dilanjutkan, Pembebasan Lahannya Tinggal 20 Persen
Baca juga: Bukan Dihentikan, BPJT Sebut Pembangunan Tol Prabumulih-Muara Enim Masih Tunggu Kajian Kelayakan
Jika nantinya selesai dibangun, Tol Prabumulih-Muara Enim sepanjang 54 kilometer akan semakin memperlancar distribusi logistik.
Sehingga meningkatkan perekononomian Sumatera Selatan lewat distribusi sumber daya alam yakni batu bara.
Lebih dari itu, ruas tol itu diproyeksikan dapat membawa multiplier effect dengan adanya kawasan industri baru di sekitar jalan bebas hambatan tersebut.
"Untuk itu (proses pembangunan), kami masih koordinasi dengan Kementerian PU dan Pemprov Sumatera Selatan," ujar Iwan.
Tol Prabumulih-Muara Enim merupakan salah satu rangkaian tol dari Palembang menuju Bengkulu yang jika nantinya rampung total, panjangnya mencapai 329 kilometer.
Menurut Iwan, trase jalan tol yang merupakan "sirip" di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sebelumnya memang sudah ada.
"Sementara, yang ada PSN-nya ruas Prabumulih-Muara Enim. Kami masih koordinasi terus," pungkasnya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
| Junction Palembang Direncanakan Beroperasional Penuh Akhir November 2025, Hubungkan 4 Provinsi |
|
|---|
| Truk Mengular Antrean SPBU di Jalintim Palembang-Kayuagung, Kapolda Sumsel Instruksikan Segera Atasi |
|
|---|
| Pemuda Asal Ketapang Ogan Ilir Dikabarkan Sudah 4 Hari Menghilang, Ibunya Sakit-sakitan |
|
|---|
| Dukung Pengembangan Desa Wisata Pulau Semambu Ogan Ilir, Unsri Dorong Pemanfaatan Ikan Rawa |
|
|---|
| Polemik Lahan 2 Ribu Hektare di Ogan Ilir, PT Gembala Sriwijaya Tak Datang Meski Diundang Pemkab |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sumsel/foto/bank/originals/Jalur-Hilirisasi-Batubara-Kini-Terus-Dibahas-Usai-Tol-Prabumulih-Muara-Enim-Kembali-Masuk-PSN.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.