Ghea Indrawari Kelaparan Konser di Pali

Viral Ghea Indrawari Kelaparan Saat Konser di Pali Sumsel, Ungkap Kronologi, Keluhkan Respon LO

Penyanyi Ghea Indrawari mengungkapkan pengalaman kurang menyenangkan usai tampil dalam sebuah acara di Kabupaten Pali, Sumatera Selatan, Kelaparan

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Shinta Dwi Anggraini
IG/gheaindrawari
KONSER DI PALI- Tangkap layar saat Penyanyi Ghea Indrawari di konser Student Nite Festival FISIP UI pada Sabtu (15/11/2025). Ghea kini mengungkapkan pengalaman kurang menyenangkan usai tampil dalam sebuah acara di Kabupaten Pali, Sumatera Selatan, Kelaparan 

Ringkasan Berita:
  • Penyanyi Ghea Indrawari curhat keluhkan pihak LO yang tangani timnya selama konser di Pali, Sumatera Selatan
  • Ghea mengaku dirinya dan tim kesulitan mendapatkan makanan hingga harus makan ciki
  • Pihak LO tidak segera mencarikan makanan sampai beberapa jam kemudian, terpaksa menyuruh sopir 

 

TRIBUNSUMSEL.COM - Penyanyi Ghea Indrawari mengungkapkan pengalaman kurang menyenangkan usai tampil dalam sebuah acara di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan. 

Diketahui, Ghea tambil dalam acara Festival Candi Bumi Ayu 2025, yang diadakan diadakan di Stadion Gelora 10 November, Kabupaten Pali, Jumat malam 21 November 2025.

Melalui Instastory pada Minggu (23/11/2025), Ghea mengaku dirinya dan tim kesulitan mendapatkan makanan hingga membuat mereka harus menunggu berjam-jam.

Baca juga: Nasib Ketua OSIS SMA Negeri 5 Purwokerto Diduga Gelapkan Dana Konser Ultah Sekolah Rp 50 Juta

Penyanyi Ghea Indrawari mengungkapkan pengalaman kurang menyenangkan us
CURHAT KONSER DI PALI- Penyanyi Ghea Indrawari mengungkapkan pengalaman kurang menyenangkan usai tampil dalam sebuah acara di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan. 

Ghea menjelaskan bahwa tidak tersedia makanan berat bagi seluruh tim meski pun telah tercantum dalam riders kebutuhan artis.

Ia kemudian meminta bantuan Liaison Officer (LO) panitia untuk mencarikan makanan karena sejak siang belum makan.

Ghea menyebutkan, dirinya tidak dapat memesan ojek online maupun keluar mencari makanan karena harus segera berangkat menuju Palembang pada pukul 02.00 dini hari. 

"Kenapa minta beliin? karena gabisa pesan ojol dan kita gabisa keluar makan karena harus ke Palembang, tapi katanya udah tutup semua, plis lah ini bukan masalah uang makan tapi apa yang harus kita beli dan gimana caranya," beber Ghea.

Sementara, menurutnya, pihak LO tidak segera mencarikan makanan sampai beberapa jam kemudian.

"Aku gak percaya kan gak ada yang juaaln jadi nanya lewat story, pas udah dapet infonya, aku screenshot dan kirim ke LO, beliau tetep gak beliin. Kenapa ga inisiatif pergi sendiri? aku bukan warlok dan aku minta driver aku tidur karena harus nyetir 4 jam ke Palembang,"

"Tiba-tiba beliau ngehubungin tim aku kirain bawa makanan ternyata minta aku take down story aku. Pas ditanya kenapa belum nyariin karena lagi debat sama logistiknya kenapa gak nyiapin makanan berat buat tim aku," kata Ghea menyesalkan sikap pihak LO.

Baca juga: Kisah Erlinda, Pedagang Es Keliling di PALI Mundur dari Penerima PKH : Ada yang Lebih Membutuhkan

Ia menjelaskan bahwa akhirnya makanan dibelikan menggunakan driver pribadinya yang seharusnya beristirahat sebelum perjalanan empat jam menuju Palembang. 

Diakui Ghea ia dan tim terpaksa mengganjal perut mereka dengan makan ciki yang disediakan.

“Aku minta tolong LO untuk beliin makanan apapun yang masih buka di Pali karena aku belum makan dari siang. Tim aku udah ga kuat, makan siang ayamnya asem, aku makan ciki,” tulis Ghea.

Bahkan, Ghea mengaku sempat telat sampai bandara karena menunggu makanan.

Meski menyayangkan sikap LO yang bertugas, Ghea menegaskan bahwa dirinya tidak mempunyai masalah dengan warga Pali maupun pihak penyelenggara acara secara keseluruhan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved