Berita Palembang

Fasilitas di BKB Palembang Setelah Selesai Direvitalisasi, Ada Air Mancur Hingga Lampu Warna- Warni

Walikota Palembang Ratu Dewa mengatakan, bahwa revitalisasi pelataran BKB ini merupakan proyek yang sudah lama direncanakan Pemkot Palembang.

Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Slamet Teguh
Instagram @ratudewa
REVALITASI - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melakukan revitalisasi kawasan Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, dengan tujuan mengubahnya menjadi ruang terbuka publik yang lebih cantik dan representatif. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melakukan revitalisasi kawasan Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, dengan tujuan mengubahnya menjadi ruang terbuka publik yang lebih cantik dan  representatif.

Dilokasi sendiri, area BKB ditutup sementara dan sejumlah alat berat, serta pekerja terus melakukan pengerjaan, untuk tahap awal dalam hal ini konstruksi, kemudian tahap berikutnya tahap kedua hingga finishing diawal tahun 2026.

Walikota Palembang Ratu Dewa mengatakan, bahwa revitalisasi pelataran BKB ini merupakan proyek yang sudah lama direncanakan Pemkot Palembang.

"Untuk rivalitasi BKB Palembang, yang penting pemahaman kita tahap awal ini konstruksi dulu, dan saya sudah lihat progres dilapangan kemarin. Mudah-mudahan sesuai DED (Detail Engineering Design) dan sesuai spesifikasinya," kata Dewa, Senin (17/11/2025).

Dengan pembenahan kawasan tersebut, nantinya bisa  memperindah tampilan BKB sekaligus memperkuat daya tarik wisata Sungai Musi yang menjadi ikon utama kota, disamping untuk kegiatan bersifat massal yang ada.

"Saya juga berharap, nilai estetika dan sejarahnya tidak mengurangi untuk kegiatan bersifat massal, dan samping kiri sekitaran BKB tetap suasana asri hijau tetap ada, jangan plong saja sehingga ada view (Jembatan Ampera) yang terlihat," ucapnya.

Dewa pun mewanti-wanti rivalitasi itu juga harus sesuai dengan spesifikasinya, dan jangan sekedar nanti untuk mencari keuntungan oleh pengembangnya dengan pekerjaan yang terkesan sembarangan.

"Makanya kita buat ini ada nilai historisnya, nilai sejarahnya masuk, estetiknya masuk dan juga view icon Palembang nya dapat. Makanya nanti menjorok kedepan ada anjungannya sedikit untu para warga Palembang Sumsel dan wisata," tandasnya, seraya rivalitasi BKB ini disuport Pemprov Sumsel.

Selain itu, BKB Palembang juga tetap masih bisa digunakan untuk pertemuan akbar, seperti upacara ataupun pertemuan apapun bentuknya bersifat massal berupa event.

"Nanti juga ditengah sana, aku minta ada sejenis air mancur yang menarik, dengan lampu warna- warni sehingga malamnya kelihatan untuk space foto dan beberapa simbol ada nilai semua. Ada cerita ada nilai sejarah BKB," tuturnya. 

Selain itu, nantinya juga dibeberapa titik lokasi yang ada di BKB juga, akan disiapkan stand - stand bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), sehingga perekonomian masyarakat tetap berjalan 

"Diujung kita minta ada tenan- tenan bagi pelaku UMKM, makanya dibelakang tugu ikan Belido aku lihat tidak terlalu bermanfaat termasuk tempat air mancur yang lama dilihat tidak berfungsi dan tutupan sampah, maka langsung kita ratakan dan kita bongkar termasuk tempat tidak berfungsi," tandasnya.

Dewa pun berpesan jika BKB sudah di rivalitasi, ia berharap nantinya pungutan liar (Pungli) ataupun premanisme yang menganggu pengunjung tidak ada lagi, dan kepala dinas Pariwisata 

"Kalau sudah dibenari aku minta namanya preman tukang tato, pengamen dan sebagainya dak boleh masuk benar-benar selektif. Jika ada unsur pemaksaan duitnya diambil, kita suruh kadisnya bayar 10 kali lipat biar dia tanggung jawab," tandasnya.

Baca juga: Kasat Pol PP Ganti Uang Rp 1,2 Juta Peserta Pornas Asal Papua Diperas Tukang Tato di BKB Palembang

Baca juga: HUT ke-80 TNI di BKB Palembang, Tampilkan Atraksi Paralayang Motor Hingga Kemampuan Beladiri

Sementara Tim Perencana dari dinas Pariwisata Kota Palembang Prima menerangkan jika pelataran BKB tahun ini akan adakan rivalitasi  untuk meningkatkan tidak hanya kualitas fisiknya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved