Berita Palembang

RSUD Siti Fatimah Az-Zahra Sumsel Resmi Jadi Rumah Sakit Tipe A, Pusat Rujukan Kabupaten/ Kota

Menurut Deru, kinerja tenaga kesehatan (nakes) dan pejabat struktural RSUD Siti Fatimah selama ini telah menunjukkan hasil yang signifikan.

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Linda Trisnawati
RUMAH SAKIT TIPE A - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siti Fatimah Az-Zahra Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang sebelumnya tipe B kini sudah resmi menjadi Rumah Sakit Tipe A, Senin (17/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • RSUD Siti Fatimah Sumsel resmi naik status dari Tipe B menjadi Tipe A
  • Kenaikan status didukung kualitas pelayanan, SDM, fasilitas medis, serta layanan unggulan
  • Status baru ini mendorong Sumsel menuju visi Health Tourism 2026

 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)  Siti Fatimah Az-Zahra Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang sebelumnya tipe B kini sudah resmi menjadi Rumah Sakit Tipe A di Sumsel. 

Peresmian tipologi baru tersebut disertai dengan pelantikan pejabat struktural, dan dihadiri langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru di Aula Lantai 10 RSUD Siti Fatimah Provinsi Sumsel. 

"Selamat atas naik tingkatnya tipologi rumah sakit dari Tipe B menjadi Tipe A. Kenaikan tingkat dalam bentuk status apa pun tentu bersamaan dengan tanggung jawab yang lebih besar,” kata Deru, Senin (17/11/2025). 

Menurut Deru, kinerja tenaga kesehatan (nakes) dan pejabat struktural RSUD Siti Fatimah selama ini telah menunjukkan hasil yang signifikan.

Pelayanan kesehatan, ketersediaan alat medis, serta SDM yang memadai menjadi faktor penting yang membuat berbagai kementerian memberikan akreditasi dan menetapkan rumah sakit ini sebagai Tipe A.

“Ini sebuah prestasi yang luar biasa. Namun tanggung jawab ini tentu harus dibarengi dengan peningkatan kualitas. Performa secara fisik, pelayanan, dan tenaga kesehatan harus setara dengan rumah sakit Tipe A lainnya di Indonesia,” katanya. 

Ia menekankan bahwa menjadi Rumah Sakit Tipe A bukan berarti semata-mata menambah bangunan atau kapasitas pasien, tetapi meningkatkan kualitas menyeluruh sehingga mampu bersaing dengan seluruh rumah sakit Tipe A di Tanah Air.

Deru juga menyampaikan visinya untuk menjadikan Sumatera Selatan sebagai pusat layanan kesehatan dan destinasi Health Tourism, targetkan pada 2026 mendatang bisa dicanangkan Sumsel Health Tourism. 

"Hari ini di kita canangkan road to Sumsel Health Tourism dulu, dengan ambil momentum kenaikan tipologi RSUD Siti Fatimah dari tipe B menjadi tipe A. Kita makin berani berbenah. Ini langkah untuk menjadikan Sumsel pusat layanan kesehatan terbaik," katanya. 

Baca juga: Tarif Kamar di RSUD Siti Fatimah Az-Zahra Sumsel, Rp 350 Ribu Perhari Hingga Rp 1,5 Juta Perhari

Baca juga: Rayakan HUT RSUD Siti Fatimah, Herman Deru : Ciptakan Inovasi, Tingkatkan Layanan Masyarakat

Sementara itu, Direktur RSUD Siti Fatimah, dr. Syamsuddin Isaac mengatakan, sejak diresmikan pada 23 Juni 2018 sebagai rumah sakit Tipe B, RSUD Siti Fatimah telah melalui berbagai tahapan penilaian hingga akhirnya resmi menyandang status Tipe A.

"Sumsel telah memiliki banyak rumah sakit tipe B dan RSUD, sehingga kehadiran rumah sakit tipe A menjadi penting sebagai pusat rujukan bagi kabupaten/kota," kata Syamsuddin. 

Menurutnya, dari sisi pelayanan dan ketersediaan dokter, fasilitas kesehatan di RSUD Siti Fatimah sudah mencukupi, termasuk memiliki subspesialis dan jadi rumah sakit pendidikan. 

Meski demikian, menurut Syamsuddin peningkatan kualitas dan penambahan layanan tetap harus dilakukan. Inovasi dan pemanfaatan seluruh potensi kunci untuk menarik lebih banyak pasien.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved