Peserta Pornas Korpri Diperas
Kasat Pol PP Ganti Uang Rp 1,2 Juta Peserta Pornas Asal Papua Diperas Tukang Tato di BKB Palembang
Kasat Pol PP Palembang Herison Muis minta maaf dan mengganti uang Rp 1,2 juta peserta Pornas Korpri yang diperas pembuat tato BKB Palembang
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Kasat Pol PP Palembang Herison Muis meminta maaf sekaligus mengganti uang peserta Pekan Olahraga Nasional (Pornas) XVII Korpri 2025 asal Papua Barat yang diperas Rp 1,2 juta oleh pembuat tato di Benteng Kuto Besak (BKB).
Pornas merupakan ajang olahraga khusus bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mempererat kebersamaan, sportivitas, dan memperkuat karakter melalui kompetisi olahraga.
Kepada Herison, salah satu peserta pornas korpri yang menjadi korban mengatakan awalnya dia punya uang Rp600 ribu untuk membuat tato tersebut.
Namun H pembuat tato menolak dibayar Ro600 ribu, ia meminta Rp1,2 juta.

Peserta pornas ini awalnya tak menyanggupi bayaran Rp1,2 juta hingga akhirnya bernego dan sepakat membayar Rp1 juta.
Akhirnya H pembuat tato menyepakati harga tersebut.
Baca juga: Tukang Tato di BKB Palembang Bantah Peras Rp1,2 Juta ke Peserta Pornas Asal Papua Barat : Sudah Nego
Peserta pornas dijanjikan tato tersebut bertahan tiga bulan, namun rupanya tato itu hanya bertahan sehari, bahkan saat ini sudah hilang.
"Bang kalau tidak mau Rp600 ribu kita sudah pas Rp1 juta ini saya tidak ada uang lagi, orang yang gambar saya sama yang dia datang, dia bilang gimana, saya bilang ada Rp600 ribu, dia minta Rp1,2 juta. Saya bilang lagi gak ada uang. Dia tidak mau yang Rp600 ribu. Ya sudah saya masuk ambil uang Rp400 lagi.
Saya bilang 'bang kalau tidak mau Rp600 ini pas sudah Rp1 juta saya tidak ada uang lagi', dia bilang ya sudah kalau begitu, bagaimana ikhlas silahkan kalau mau ambil, jadi dibayar ke dia Rp1 juta tapi dengan harapan tatonya bisa bertahan tiga bulan tapi ini tiba-tiba sudah hilang," kata peserta pornas korpri, dilansir Instagram @oypalembang, Rabu (8/10/2025).
Baca juga: Pembuat Tato di BKB Palembang Viral Lagi, Patok Rp1,2 Juta ke Peserta Pornas Korpri Asal Papua Barat
Mendengar itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kota Palembang Dr Herison akhirnya mengganti uang Rp1 juta yang dikeluarkan peserta pornas membayar tato.
Pihaknya juga meminta maaf atas kejadian viral tersebut.
"Jadi gini bang yang jelas kami dari pemerintah kota Palembang dalam hal ini bapak Wali Kota Palembang memerintahkan saya sendiri untuk memohon maaf dan uang Rp1 juta itu saya ganti dari saya. Jangan sampai ini berkembang kemana-mana. Saya juga diperintahkan oleh pak wali untuk menemui dan menyelesaikan dan saya juga tadi ditegur oleh Kasatreskrim Polrestabes beliau juga menyampaikan seperti itu. Kami mohon maaf situasi saat ini, tapi saat ini sudah kami amankan yang bersangkutan juga sudah saya panggil diintrogasi," kata Herison.
Setelah itu, Herison tampak memberikan uang tersebut kepada peserta pornas.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Penjelasan Satpol PP Palembang, Usai Pembuat Tato di BKB Patok Rp 1,2 Juta ke Peserta Pornas Korpri |
![]() |
---|
Tukang Tato di BKB Palembang Bantah Peras Rp1,2 Juta ke Peserta Pornas Asal Papua Barat : Sudah Nego |
![]() |
---|
Pembuat Tato di BKB Palembang Viral Lagi, Patok Rp1,2 Juta ke Peserta Pornas Korpri Asal Papua Barat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.