Tanah Longsor di Cilacap

Terjadi Hitungan Detik, Kronologi Tanah Longsor di Cilacap Timbun Belasan Rumah, 21 Warga Hilang

Tanah longsor tiba-tiba terjadi di Cilacap hingga timbun belasan rumah dan 21 warga dilaporkan hilang, Kamis (13/11/2025).

Editor: Weni Wahyuny
Tangkap layar KompasTv
LONGSOR DI CILACAP - Longsor melanda Dusun Cibuyut dan Tarukahan, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (13/11/2025). Warga mengungkap detik-detik terjadinya longsor 

Ringkasan Berita:
  • Longsor terjadi di Dusun Cibuyut dan Tarukahan, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (13/11/2025) malam.
  • 2 orang dilaporkan tewas dalam peristiwa itu
  • 21 korban masih dicari

TRIBUNSUMSEL.COM, CILACAP - Masih teringat di benak Yayung (62), warga Dusun Cibuyut dan Tarukahan, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, saat detik-detik tanah longsor menghancurkan rumahnya, Kamis (13/11/2025) malam.

Peristiwa itu terjadi dalam hitungan detik.

Yayung baru saja mencuci kakinya sepulang dari tahlilan.

Namun tiba-tiba terdengar suara gemuruh bak suara pesawat.

"Saya baru pulang tahlilan, masih di teras cuci kaki. Tiba-tiba ada suara gemuruh keras banget, seperti suara pesawat," ungkap Yayung di lokasi, Jumat (14/11/2025). 

Yayung sontak menoleh dan melihat dua anaknya berlari keluar rumah. 

Meski sempat tertimpa reruntuhan bangunan, keduanya berhasil diselamatkan. 

"Anak saya telat keluarnya, sudah kejatuhan reruntuhan, tapi masih bisa lari, alhamdulillah selamat, habis itu rumah langsung ambruk," kata Yayung. 

Kedua anaknya, masing-masing berusia 28 tahun dan 11 tahun, kini dirawat di rumah sakit karena mengalami patah tulang. 

Sedangkan istri Yayung juga selamat, karena pada saat kejadian berada di teras. 

Namun, seluruh barang berharga, termasuk empat sepeda motor, tertimbun material longsor. 

"Barang tidak ada yang selamat, semua ketimbun," ujar Yayung sambil melihat reruntuhan rumahnya. 

Terjadi begitu cepat 

Kisah lainnya datang dari Edi, warga Dusun Cibuyut, yang menyaksikan langsung tanah bergerak menghantam permukiman. 

Menurutnya, longsor terjadi sangat cepat dan hampir tanpa tanda-tanda. 

"Saya lagi ngopi di rumah tetangga sekitar jam setengah delapan malam. Tiba-tiba ada bunyi gemuruh, keras sekali. Kayak suara truk nurunin muatan," kisah Edi. 

Sumber: Kompas
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved