Sekeluarga Tewas di Indramayu

'Orang Baik', Tangis Kerabat Sahroni Saat Pemakaman 5 Anggota Keluarga yang Ditemukan Tewas Terkubur

Suasana duka menyelimuti pemakaman lima jenazah korban dugaan pembunuhan satu keluarga di Kabupaten Indramayu, Rabu

(KOMPAS.com/HANDHIKA RAHMAN)
SEKELUARGA TEWAS - Suasana pemakaman 5 orang satu keluarga yang tewas diduga dibunuh saat dimakamkan di makam keluarga di Blok Nyi Resik Desa/Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu (3/9/2025) 

TRIBUNSUMSEL.COM - Suasana duka menyelimuti pemakaman lima jenazah korban dugaan pembunuhan satu keluarga di Kabupaten Indramayu, Rabu (3/9/2025).

Diektahui, jasad  H. Sahroni (75), Budi (45) anak dari H. Sahroni, Euis (40) istri Budi, serta dua anak Budi dan Euis yang diperkirakan berusia 8 tahun dan bayi 8 bulan ditemukan  terkubur di bawah pohon nangka di halaman belakang rumah mereka.

Adapun jenazah dibawa ke Tempat Pemakaman Keluarga, Nyairesik, Sindang setelah disalatkan.

Para jenazah diantar menggunakan mobil jenazah menuju tempat peristirahatan terakhir.

PEMAKAMAN 1 KELUARGA - Prosesi pemakaman 5 jenazah korban pembunuhan di Kelurahan Paoman, Indramayu di Pemakaman Keluarga Nyairesik Desa/Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Rabu 3 September 2025.
PEMAKAMAN 1 KELUARGA - Prosesi pemakaman 5 jenazah korban pembunuhan di Kelurahan Paoman, Indramayu di Pemakaman Keluarga Nyairesik Desa/Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Rabu 3 September 2025. (eki yulianto/tribun jabar)

Saat tiba di tempat pemakaman Nyairesik, suasana haru langsung menyelimuti keluarga dan warga. 

Isak tangis pecah ketika satu per satu peti jenazah diturunkan dari mobil ambulans.

Liang lahat yang sudah disiapkan berjajar untuk menguburkan kelima korban secara berdampingan.

Baca juga: Percakapan Terakhir Keluarga Sahroni Sebelum Ditemukan Tewas Terkubur Sekeluarga, Curhat Tamu Datang

SATU KELUARGA TEWAS- (kiri) Haji Sahroni (70), salah satu korban tewas sekeluarga di Jalan Siliwangi, Pinggir Jalan Raya Paoman, Indramayu, Jawa Barat merupakan pengusaha walet
SATU KELUARGA TEWAS- (kiri) Haji Sahroni (70), salah satu korban tewas sekeluarga di Jalan Siliwangi, Pinggir Jalan Raya Paoman, Indramayu, Jawa Barat merupakan pengusaha walet (Tangkapan layar Ig @indramayuterkini)

Jenazah Haji Sahroni dimasukkan pertama kali, disusul Budi, Euis, Ratu dan seorang bayi berusia sekitar delapan bulan.

Tangis histeris pecah terutama saat jenazah dua anak korban dimasukkan ke liang lahat.

“Semua merasa berat, semua merasa kehilangan."

"Itu keluarga baik, apalagi ini kehilangan satu keluarga sekaligus,” ujar Agus Suhendi (51), kerabat almarhum, saat ditemui di area Masjid Madania, Rabu (3/9/2025). Dikutip Tribuncirebon.com

Baca juga: Sosok Euis "Mamah Ratu" Menantu Sahroni yang Terkubur Sekeluarga, Eks Bupati Indramayu Berduka

Menurut Agus, alasan pemakaman di Desa Sindang merupakan permintaan dari almarhum H. Sahroni semasa hidup.

“Alasan pemakaman di sini adalah permintaan dari almarhum H. Sahroni. Jadi dimakamkan di keluarga besar Muchasin, di TPU Nyairesik,” ucapnya.

Ia menambahkan, pihak keluarga belum menerima keterangan resmi dari kepolisian terkait tersangka dalam kasus ini.

“Kalau soal informasi sudah adanya tersangka, kalau kabar burung memang ada."

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved