Sekeluarga Tewas di Indramayu

Sosok Euis "Mamah Ratu" Menantu Sahroni yang Terkubur Sekeluarga, Eks Bupati Indramayu Berduka

Mengenal sosok Euis (37), menantu Haji Sahroni salah satu korban tewas sekeluarga di Jalan Siliwangi, Pinggir Jalan Raya Paoman,

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Tangkapan layar Ig @indramayuterkini
SEKELUARGA TEWAS - Budi (45) (kiri) bersama sang istri Euis dan kedua anaknya korban sekeluarga yang tewas di Jalan Siliwangi, Pinggir Jalan Raya Paoman, Indramayu, pada Senin (1/9/2025) malam. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Mengenal sosok Euis (37), menantu Haji Sahroni salah satu korban tewas sekeluarga di Jalan Siliwangi, Pinggir Jalan Raya Paoman, Indramayu, Jawa Barat pada Senin (1/9/2025) malam.

Seperti diketahui, polisi menemukan lima jasad tersebut terkubur di bawah pohon nangka di halaman belakang rumah mereka.

Mereka adalah H. Sahroni (75), Budi (45) anak dari H. Sahroni, Euis (40) istri Budi, serta dua anak Budi dan Euis yang diperkirakan berusia 8 tahun dan bayi 8 bulan.

Euis akrab disapa “Mamah Ratu”.

Ia rupanya relawan Nina Agustina, eks Bupati Indramayu.

Pada Selasa (2/9/2025), di depan rumah lantai dua bercat merah muda tersebut, ada karangan bunga berwarna pink ditambah dihiasi bunga-bunga, menyampaikan bela sungkawa untuk almarhumah Euis atau akrab disapa “Mamah Ratu” beserta keluarganya.

Karangan bunga itu bukan sembarang kiriman.

Baca juga: Sadis, Kerabat Sahroni Harap Pelaku Pembunuhan 5 Anggota Keluarga Terkubur di Indramayu Ditangkap 

Tertera jelas nama pengirimnya, Hj Nina Agustina, mantan Bupati Indramayu.

Nina mengaku kaget saat mengetahui bahwa salah satu korban peristiwa tragis itu ternyata adalah relawan yang pernah mendukungnya dalam Pilkada 2024.

"Iya Pak, dia ‘Nina Lover’... kaget juga saya,” ujar Nina saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Selasa (2/9/2025). Dikutip Tribuncirebon.com

Karangan bunga yang dikirimkan mantan Bupati Indramayu, Nina Agustina kepada satu
KARANGAN BUNGA - Karangan bunga yang dikirimkan mantan Bupati Indramayu, Nina Agustina kepada satu keluarga yang menjadi korban pembunuhan di Kelurahan Paoman, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Selasa 2 September 2025.

Ia menuturkan, kabar duka itu baru ia terima dari salah satu anggota relawan.

“Dapet kabar tadi pagi ya, sekitar jam 9 pagi. Saya atas nama pribadi dan relawan ‘Nina Lover’ mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas kejadian ini."

"Semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT, dan khusnul khotimah, aamiin,” ucapnya.

Menurut Nina, komunitas “Nina Lover” adalah kelompok relawan yang terbentuk dari masyarakat Indramayu pada masa Pilkada.

“‘Nina Lover’ bentukan relawan dari masyarakat pada saat pilkada ya,” jelas dia.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved