Sekeluarga Tewas di Indramayu

'Orang Baik', Tangis Kerabat Sahroni Saat Pemakaman 5 Anggota Keluarga yang Ditemukan Tewas Terkubur

Suasana duka menyelimuti pemakaman lima jenazah korban dugaan pembunuhan satu keluarga di Kabupaten Indramayu, Rabu

(KOMPAS.com/HANDHIKA RAHMAN)
SEKELUARGA TEWAS - Suasana pemakaman 5 orang satu keluarga yang tewas diduga dibunuh saat dimakamkan di makam keluarga di Blok Nyi Resik Desa/Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu (3/9/2025) 

"Tapi dari pihak aparat hukum belum ada rilis resmi,” jelas dia.

Agus juga memastikan tidak ada perlakuan berbeda yang dialami korban sebelum tragedi terjadi.

"Kalau perlakuan berbeda dari korban sebelum kejadian, tidak ada,” katanya.

 

Kondisi Korban

Sementara, Roemah (57) salah satu orang yang pertama kali menemukan jasad korban mendapat keterangan dari pihak kepolisian bahwa kondisi Budi (salah satu korban) ditemukan dengan tangan dan kakinya terikat. 

Kemudian, kondisi H Sahroni (korban) kepalanya dibekap pakai sarung.

Dugaan pembunuhan ini juga diperkuat dengan kondisi kamar tidur dan kamar mandi rumah korban yang terdapat bercak darah.

Roemah pun menceritakan awal mula dirinya menemukan jasad korban.

Diceritakan Roemah dirinya langsung menjerit bahkan kedua kakinya lemas, ia juga tidak berhenti mengucap istigfar. 

"Saya tuh lemes ininya (lututnya), ya Allah yang masih kecil juga dihabisi (dihilangkan nyawanya) semua," ujar dia sembari memegangi kedua lututnya saat bercerita. Dikutip Kompas.cpom

Roemah menuturkan, penemuan kelima korban ini berawal saat ada teman dari Euis (salah satu korban) datang ke rumah tersebut pada Senin (1/9/2025) sekitar pukul 09.00 WIB. 

Namun, tidak ada yang membukakan pintu atau merespons. Mereka bahkan sampai menunggu di depan rumah hingga pukul 16.00 WIB sore. 

Karena khawatir terjadi sesuatu, mereka mendatangi RT setempat untuk sama-sama mengecek kondisi korban.

Dari RT, mereka diarahkan ke rumah Roemah, yang kebetulan juga masih saudara dari almarhumah Siti Maskiroh, istri H Sahroni (korban). 

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved