Pembunuhan Kacab Bank di Jaktim
Penyesalan 4 Penculik Ilham Kacab Bank BUMN Tak Tahu Berujung Pembunuhan: Kalau Tahu Tolak Pekerjaan
Empat tersangka penculikan Kepala Cabang (Kacab) Bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta, mengaku tak tahu terkait rencana pembunuhan terhadap korban.
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM- Empat tersangka penculikan Kepala Cabang (Kacab) Bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta, mengaku tak tahu menahu terkait rencana pembunuhan terhadap korban.
Adapun empat penculik yang lebih dulu ditangkap yakni, AT, RS, RAH, dan EW.
Kuasa hukum para penculik, Adrianus Agal mengungkapkan bahwa empat kliennya tidak terlibat dalam pengeksekusian korban.
Baca juga: 3 Kluster Peran Dalam Kasus Penculikan dan Pembunuhan Ilham Kacab Bank BUMN, Diimingi Puluhan Juta
Pasalnya, pembunuhan tersebut tak ada diperjanjian awal antara empat tersangka penculikan dengan bos yang memerintahkan mereka.
“Kalau mereka tahu bahwa pekerjaan ini sampai menyebabkan kematian, saya yakin sebagai orang yang beragama dan kami juga sebagai orang Katolik pasti menolak pekerjaan seperti ini,” ujar Adrianus, mewakili kliennya di Polda Metro Jaya, Senin (26/8/2025), dilansir dari Kompas.com.
Awalnya, para pelaku hanya diperintahkan untuk menjemput paksa Ilham dan mengantarkannya kepada seseorang berinisial F ke daerah Cawang, Jakarta Timur.
Namun, ketika dipanggil kembali, mereka menemukan korban sudah tidak bernyawa.
“Pada saat waktu ketemu lagi, di situlah mereka melihat korban ini sudah tidak bernyawa lagi,” tambah Adrianus.
Empat orang tersangka itu mengaku sempat ketakutan saat diminta membuang jenazah korban di Nagasari, Kabupaten Bekasi, setelah diculik di supermarket wilayah Pasar Rebo, Jakarta Timur.
“Kalau membuang jenazah ini, ini yang menjadi tanda tanya saya. Pas mereka pulang tengah malam, ada perasaan ketakutan dari mereka bahwa tidak sesuai dengan yang dijanjikan awal,” jelas Adrianus.
Baca juga: Sosok F, Oknum Instansi Disebut Perintahkan 4 Penculik Kacab Bank BUMN, Janjikan Puluhan Juta
Keempat pelaku rupanya dijanjikan bayaran puluhan juta rupiah untuk menculik korban.
"Mereka dijanjikan dapat puluhan juta rupiah, tapi baru dikasih DP (uang muka)," kata Adrianus.
"Saya tidak bisa memastikan angka DP-nya, tapi angkanya tidak lebih dari Rp 50 jutaan," lanjutnya.
Sebagian uang muka yang diterima pelaku penculikan tersebut sudah disita penyidik Polda Metro Jaya.
"Belum dibayar full, tapi sebagian sudah disita," ucap Adrianus.
Pembunuhan Kacab Bank di Jaktim
Jakarta Timur
BUMN
Mohamad Ilham Pradipta
Kepala Cabang Pembantu (KCP)
Sosok F, Oknum Instansi Disebut Perintahkan 4 Penculik Kacab Bank BUMN, Janjikan Puluhan Juta |
![]() |
---|
Terpukulnya Istri dan Anak Ilham Pradipta, Kacab Bank BUMN Tewas, Sempat Komunikasi dengan Kakak |
![]() |
---|
Minta Maaf, 4 Penculik Ilham Kacab Bank BUMN Minta Perlindungan Kapolri & Panglima, Sebut Ada Oknum |
![]() |
---|
Masa Lalu DH, Pengusaha Jambi Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN Pernah Viral dengan Hotman Paris |
![]() |
---|
14 Tahun Bekerja di Bank, Ilham Korban Penculikan dan Pembunuhan Tak Pernah Cerita Masalah Pekerjaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.