Diplomat Kemenlu Tewas di Menteng

Ini Kata Kompolnas Soal Isi Amplop Misterius Diterima Keluarga usai Kematian Arya Daru, Ada 4 Simbol

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), mengaku tahu soal amplop dengan simbol misterius diterima keluarga diplomat Kementerian Luar Negeri, Arya Daru

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Dok. Pribadi Arya Daru
DIPLOMAT MUDA TEWAS - Arya Daru Pangayunan semasa hidup. Foto ini diunggah di media sosialnya pada 4 Februari 2024. Pria yang akrab disapa Daru ini ditemukan tewas di sebuah kos di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025). Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), mengaku tahu soal amplop dengan simbol misterius diterima keluarga diplomat Kementerian Luar Negeri, Arya Daru 

TRIBUNSUMSEL.COM- Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), angkat bicara terkait amplop dengan simbol misterius yang diterima keluarga diplomat Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayuan.

Amplop tersebut diterima asisten rumah tangga ADP (Arya Daru Pangayunan) dari pria tidak dikenal saat pengajian mendiang ADP pada 9 Juli 2025 di rumah mereka di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Anggota Kompolnas, Mochammad Choirul Anam mengaku mengetahui soal amplop tersebut.

Namun, amplop berisi emoat simbol itu tidak diserahkan kepada Kompolnas, melainkan ke Polda Metro Jaya.

Baca juga: Isi Amplop Misterius Ungkap Petunjuk Baru Kematian Arya Daru Diungkap Keluarga, Ada 4 Simbol

KEMATIAN DIPLOMAT ADP- Subaryono, ayah Diplomat Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayuan muncul meminta keadilan atas kematian putranya, ia kehilangan anak tunggal
KEMATIAN DIPLOMAT ADP- Subaryono, ayah Diplomat Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayuan muncul meminta keadilan atas kematian putranya, ia kehilangan anak tunggal (TRIBUNJOGJA/MIFTAHUL HUDA)

“Amplop cokelat itu tidak diserahkan kepada Kompolnas. Kompolnas hanya lihat fotonya,” ujar Anam saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (24/8/2025).

Adapun, isi amplop tersebut adanya selembar styrofoam dengan gambar bunga, bintang, dan hati, seperti sebuah simbol tersirat.

Setelah mengetahui adanya amplop tersebut, Kompolnas menyarankan kepada pihak keluarga ADP untuk menyerahkannya ke polisi.

"Akhirnya diberikan ke Polda Metro Jaya setelah sekian hari,” sambung dia.

Kompolnas turut mendampingi keluarga ADP dan kuasa hukumnya saat menyerahkan amplop tersebut ke Polda Metro Jaya untuk diselidiki.

Anam menyebut, hingga saat ini, amplop cokelat tersebut masih menjadi salah satu barang yang tengah didalami oleh Polda Metro Jaya.

Kompas.com sudah mencoba menghubungi Polda Metro Jaya untuk mengonfirmasi soal amplop misterius tersebut. Namun, hingga berita ini ditayangkan, belum ada respons.

Sebelumnya diberitakan, pihak keluarga melalui kuasa hukumnya, Nicholay Aprilindo menyebut menerima amplop cokelat usai pemakaman ADP.

Amplop tersebut diterima asisten rumah tangga ADP dari pria tidak dikenal saat pengajian mendiang ADP pada 9 Juli 2025 di rumah mereka di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Ada seseorang membawa amplop coklat, yang berisi simbol-simbol dari gabus putih, yaitu simbol bintang, hati, dan simbol bunga kamboja," kata kuasa hukum keluarga Arya, Nicholay Aprilindo dalam konferensi pers di Kotagede, DIY, Sabtu (23/8/2025). 

Baca juga: Fakta Pilu Kematian Diplomat Arya Daru, Orang Tua Kehilangan Anak Tunggalnya, sang Ibu Idap Kanker

Ia menambahkan, amplop coklat tersebut dikirim oleh seseorang yang tidak dikenal oleh keluarga Arya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved