Diplomat Kemenlu Tewas di Menteng
Ini Kata Kompolnas Soal Isi Amplop Misterius Diterima Keluarga usai Kematian Arya Daru, Ada 4 Simbol
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), mengaku tahu soal amplop dengan simbol misterius diterima keluarga diplomat Kementerian Luar Negeri, Arya Daru
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
"Saya hanya berdua dengan istri saya dan Daru adalah anak tunggal kami. Anak tunggal yang kami tunggu-tunggu setelah tiga kali gagal, keguguran dan dokter baru menemukan terapinya. Keempat, lahirlah seorang bayi laki-laki yang kami beri nama Arya Daru Pangayunan," kenangnya.
Baca juga: Instagram Arya Daru Mendadak Aktif 40 Hari Setelah Meninggal, Ini Pengakuan sang Istri
Hingga keluarga bak tersambar petir kehilangan anak yang menjadi harapan keluarga itu.
"Kami tidak hanya kehilangan Daru, tetapi kehilangan harapan-harapan yang sudah disampaikan kepada ayah Daru dengan cita-citanya dan prestasinya itu. Itulah yang kemudian kami betul-betul terpuruk," ujar Subaryono.
Selain terpuruk, mantan dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) ini menuturkan alasan pihak keluarga baru muncul ke publik karena menyangkut kondisi kesehatan.
Ibunda Arya Daru ternyata didiagnosa penyakit kanker koloni dan berjuang untuk pengobatannya.
"Jadi ibunya Daru, Titi Sulatri tahun lalu didiagnosis terkena kanker koloni yang harus kemudian dilakukan operasi untuk mengambil jaringan yang merusak itu. Kemudian istri saya harus menggunakan colostomy bag," ucapnya.
Proses pengobatan lanjutan yang krusial untuk istrinya seharusnya rampung pada bulan ini.
Namun, kabar kematian Daru datang seperti badai kedua yang menghancurkan segalanya, memberikan pukulan bagi kondisi fisik dan mental sang istri.
"Tetapi kemudian bulan yang lalu ada kabar yang seperti itu kembali memukul istri saya. Sehingga kemudian pada waktu diagnose terpaksa proses lanjutan itu belum bisa dilakukan tapi harus menunggu 3 bulan untuk memastikan bahwa ibunya Daru atau istri saya siap untuk dioperasi. Jadi itulah tragedi atau apapun suatu kesedihan yang bertubi-tubi yang kami hadapi untuk itu," papar dia.
Polisi Simpulkan Arya Daru Bunuh Diri
Polda Metro Jaya telah menyampaikan bahwa kematian Arya tidak disertai dengan unsur tindak pidana.
Arya dinyatakan tewas karena mati lemas akibat kekurangan pasokan oksigen.
"Kondisi ini terlihat dari adanya pembengkakan pada paru dan pelebaran pembuluh darah pada tubuh korban," kata dokter forensi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Yoga Tohjiwa, dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Selasa, (29/7/2025).
Yoga pun mengungkapkan ketika seseorang kehilangan pasokan oksigen hanya dalam waktu 4-5 menit, dia dipastikan akan meninggal dunia.
Dia juga menjelaskan Arya dinyatakan meninggal dunia sekitar 2-8 jam sebelum pemeriksaan luar dilakukan.
| Ini Jawaban Polisi Soal Istri Diplomat Muda Arya Daru Pertanyakan Alat Kontrasepsi Jadi Alat Bukti |
|
|---|
| Ini Alasan Meta Istri Arya Daru Baru Muncul, Ungkap Kondisi Rumah Tangga dan Hubungan dengan Vara |
|
|---|
| Meta Ayu Minta Publik Hentikan Spekulasi Soal Orang Ketiga, Suami Saya Bukan Pria Neko-neko |
|
|---|
| Keluarga Arya Daru Merasa Terancam Terima Simbol Misterius, Kematian sang Diplomat Masih Misteri |
|
|---|
| Respon Polisi Soal Misteri Kasus Kematian Arya Daru, Keluarga Sebut HP Mendiang Tiba-Tiba Aktif |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.