Diplomat Kemenlu Tewas di Menteng

Ini Kata Kompolnas Soal Isi Amplop Misterius Diterima Keluarga usai Kematian Arya Daru, Ada 4 Simbol

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), mengaku tahu soal amplop dengan simbol misterius diterima keluarga diplomat Kementerian Luar Negeri, Arya Daru

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Dok. Pribadi Arya Daru
DIPLOMAT MUDA TEWAS - Arya Daru Pangayunan semasa hidup. Foto ini diunggah di media sosialnya pada 4 Februari 2024. Pria yang akrab disapa Daru ini ditemukan tewas di sebuah kos di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025). Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), mengaku tahu soal amplop dengan simbol misterius diterima keluarga diplomat Kementerian Luar Negeri, Arya Daru 

"Itu sudah diserahkan kepada pihak keluarga kepada pihak-pihak yang melakukan penyelidikan. Kami minta diperdalam apa makna dari simbol-simbol itu, pesan apa yang terkandung dalam simbol itu," kata dia.

Minta Keadilan ke Prabowo

Sementara itu, Subaryono, ayah Arya meminta bantuan Presiden RI Prabowo Subianto mengungkap misteri kematian anaknya. 

Subaryono mengatakan bahwa dirinya yang sudah berumur 70 tahun merasa lemah, dan peristiwa ini menyangkut anaknya yang berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Oleh sebab itu, lanjutnya, ia meminta agar pimpinan tertinggi negara, yaitu Presiden RI Prabowo Subianto, turut mengungkap misteri kematian Arya.

"Kami memohon kepada yang terhormat Presiden Republik Indonesia, yang terhormat Bapak Prabowo Subianto, kami mohon dengan rendah hati dan kami mohon setulus-tulusnya," katanya.

Subaryono secara tersirat mengatakan anaknya tidak ada indikasi hidupnya tak bahagia hingga mengalami depresi dan berakhir seperti ketika kali terakhir ditemukan di kamar kos.

Orang Tua Arya Daru Terpukul

Diberitakan sebelumnya, Arya Daru ditemukan tewas dengan kondisi kepala tertutup lakban di dalam kamar kosnya, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) pagi hari.

Di balik misteri kematian Arya Daru Pangayunan, tersimpan fakta memilukan yang jauh lebih dalam dan menyayat hati.

Baca juga: Kasus Kematian Diplomat Muda Arya Daru Temukan Fakta Baru: Paket Simbol Misterius Diterima Keluarga

Kedua orang tua Arya Daru kehilangan seorang anak sematawayang kebanggaan mereka.

Subaryono pun mengisahkan kehadiran Arya Daru adalah sebuah perjuangan luar biasa yang dinanti-nantikan.

"Matinya Arya Daru merupakan suatu pukulan yang sangat berat bagi keluarga kami. Banyak hal yang membuat kami menjadi syok, terpuruk, dan tidak berdaya," ujar Subaryono, mengawali curahan hatinya, saat jumpa pers, di Yogyakarta, Sabtu (23/8/2025), dilansir dari tayangan Tribun Jogja.

Bagi Subaryono dan istrinya, Titi Sulatri, Daru bukanlah sekadar anak tunggal.

Ia adalah sebuah keajaiban, jawaban atas doa-doa panjang setelah melewati jalan sunyi yang penuh kegagalan dan air mata.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved