Dokter RSUD Sekayu Dianiaya
Kronologi Lengkap dr Syahpri Dimaki-Dipaksa Keluarga Pasien Buka Masker, Dinkes Sumsel Beraksi Keras
Dinkes Sumsel mengungkap kronologi lengkap dr. Syahpri Putra Wangsa di RSUD Sekayu dimaki hingga dipaksa buka masker oleh kelurga pasien
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Keluarga pasien Kembali bertanya mengenai “Kapan Bisa Pindah ke Ruangan Petanang,
Kemudian dijelaskan oleh dr. syahpri, Sp.PD bahwa menunggu sampel dahak pasien kemudian akan dilakukan pemeriksaan TCM.
Kemudian keluarga pasien menjawab, jika dahak tidak keluar maka pasien akan dibawa pulang karena menurut keluarga tidak ada kepastian.
Selanjutnya dijelaskan kembali oleh dr. Syahpri, Sp.PD jangan dulu dibawa pulang karena pasien masih belum stabil dengang menggunakan nada yang lembut.
Lalu keluarga pasien menanyakan Kembali, apakah ada cara lain selain dahak untuk menentukan pemeriksaan kepastian TBC, dr. syahpri Sp.PD menjelaskan ada cara lain yaitu dengan hasil pemeriksaan Radiologi Foto Thorax, sambil menunjukkan hasil Foto Thorax (Rontgen) kepada keluarga pasien bahwa hasilnya terdapat Infiltrat di Paru-paru kanan atas pasien, dan untuk lebih memastikan yaitu dengan pengecekan dahak / TCM.
Kemudian Respon keluarga pasien kembali bertanya selain itu apa lagi, dan berkelit-kelit pemeriksaan ini sambil nada tinggi dan marah.
“Apakah dokter ini abal-abal, kalau dokter abal-abal saya akan laporkan, dan saya akan cabut lisensi dokter,".
Kemudian dr. Syahpri mengatakan “sabar pak”. Namun keluarga pasien bukannya sabar malah semakin emosi.
Kemudian keluarga pasien menarik lengan baju dokter syahpri sambil mengancam verbal.
Lalu keluarga pasien sambil merekam dengan handphone, dr. Syahpri mengatakan jangan merekam pak, namun Keluarga pasien bertambah emosi, hingga dr. Syahpri menginstruksikan kepada perawat untuk merekam juga. Ns. Siska mengambil handphone di nurse station kemudian melaporkan ke Kepala Ruangan untuk meminta bantuan Satpam.
Pasien bertambah emosi memaksa dr.syahpri untuk membuka masker sambil merekam dengan handphone.
Pasien sambil mengarahkan tangan ke leher dr. Syahpri, hingga masker dr. Syahpri terputus dari ikatannya akibat kontak fisik yang dilakukan oleh keluarga pasien.
Kemudian pasien terus marah-marah, sambil memvideokan. Yang dilakukan dr. Syahpri hanya diam mendengarkan keluarga pasien marah-marah.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Penyebab Keluarga Pasien Marah, Maki & Paksa dr Syahpri Lepas Masker, VIP Tapi Menunggu Berhari-hari |
![]() |
---|
Penjelasan dr Syahpri, Kronologi Ia Dimaki dan Dipaksa Keluarga Pasien Lepas Masker, Sebut Sudah SOP |
![]() |
---|
Penjelasan Keluarga Pasien Viral Maki & Paksa dr Syahpri Lepas Masker, Bayar Kamar VIP Seperti BPJS |
![]() |
---|
Langkah Tegas Pemkab Muba, Setelah dr Syahpri Viral Dimaki dan Dipaksa Keluarga Pasien Buka Masker |
![]() |
---|
Tak Ada Permintaan Maaf, Dokter Syahpri Lapor Polisi Pasca Viral Dipaksa Keluarga Pasien Buka Masker |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.