Dokter RSUD Sekayu Dianiaya

Kronologi Lengkap dr Syahpri Dimaki-Dipaksa Keluarga Pasien Buka Masker, Dinkes Sumsel Beraksi Keras

Dinkes Sumsel mengungkap kronologi lengkap dr. Syahpri Putra Wangsa di RSUD Sekayu dimaki hingga dipaksa buka masker oleh kelurga pasien

YouTube Tribun Sumsel/IG/rsudsekayu
DOKTER DIPAKSA BUKA MASKER -- Tangkap layar keluarga pasien berbuat arogan ke dokter RSUD Sekayu. dr. Syahpri, Sp.PD KGH (kanan) kini mendapat pendampingan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Dinkes, dan tenaga profesi lainnya guna mencari keadilan dalam kasus ini. 

Cek GCS Pukul 09.00 WIB di dapatkan hasil E1 M2 V1 kemudian secara inisiatif Perawat di Leban melaporkan ke dokter jaga dan diinstruksin cek BSS serta Pasang NGT.

Tanggal 9 Agustus 2025, Pukul 14.00 WIB operan shift pagi ke sore pada shift sore dari pukul 14.00 WIB sampai jam 20.00 WIB dilaporkan  bahwa tekanan darah pasien 150/90 mmHg di Pukul 16.00, kemudian pada Pukul 17.00 dilakukan Kurva BSS dengan hasil 107 mg/dL.

Kemudian untuk pengambil sampel dahak tidak bisa dilakukan karena pasien tidak bisa batuk.

Tanggal 10 Agustus 2025 Pasien divisite oleh dokter jaga bangsal dan tidak ada terapi tambahan, lanjutkan terapi yang telah dilakukan.

Kemudian diedukasi mengenai sampel dahak, didapatlah dahak yang berupa air liur dan sedikit.

Maka perawat melakukan edukasi untuk ditambah dahaknya karena dikhawatirkan sampel tidak akurat ketika di laboratorium.

Kemudian pada pukul 22.00 WIB dilakukan edukasi ke keluarga pasien.

Tanggal 10 Agustus 2025 sampai dengan Tanggal 11 Agustus 2025 dilakukan Cek Kurva BSS dan Pemantauan Tekanan Darah.

Tanggal 11 Agustus 2025 Pada Pukul 06.00 di lakukan cek BSS Kembali di dapatkan hasil 303 mg/dL Pada Pukul 06.05 dilakukan visite oleh Dokter Residen Penyakit Dalam.

Pada Pukul 08.30 WIB dr. Syahpri, Sp.PD KGH melakukan visite kepada pasien.

Selanjutnya disampaikan bahwa dahak masih sedikit dan pasien tidak bisa batuk untuk mengeluarkan dahak.

Tanggal 12 Agustus 2025

Pada Pukul 06.30 WIB dilakukan visite oleh Dokter Residen Penyakit Dalam, Kemudian keluarga pasien bertanya “Kapan bisa pindah Ruangan?”

Kemudian dijelaskan oleh dokter Residen Bahwa Menunggu sampel dahak pasien kemudian akan dilakukan pemeriksaan TCM

Pada Pukul 06.45 WIB dr. Syahpri, Sp.PD KGH melakukan visite kepada pasien.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved