Siswa di PALI Keracunan MBG
Program MBG di PALI Tuai Kontroversi, Wali Murid Diminta Tanda Tangan Surat Pernyataan
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk siswa di Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) kembali dijalankan.
Penulis: Apriansyah Iskandar | Editor: Slamet Teguh
Guru diminta mencicipi dan mencium aroma makanan sebelum diberikan kepada siswa.
Makanan MBG juga diwajibkan dikonsumsi di sekolah pada jam tertentu dan tidak boleh dibawa pulang.
"Kami mengingatkan bahwa makanan tersebut tidak boleh dibawa pulang, guna meminimalisir risiko apabila makanan sudah tidak layak konsumsi di luar jam yang disediakan," ujarnya.
Meski demikian, kekhawatiran masyarakat belum sepenuhnya sirna. Kualitas bahan makanan, higienitas proses pengolahan, serta ketepatan distribusi masih menjadi perhatian utama para orang tua.
Publik menuntut agar pemerintah dan pihak pelaksana program benar-benar serius dalam menjamin keamanan makanan MBG.
Jangan sampai program yang sejatinya bertujuan mulia justru menjadi sumber risiko bagi kesehatan generasi penerus.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Dinkes PALI Ungkap Penyebab 173 Siswa di PALI Keracunan MBG, Akibat Tempe Goreng dan Air Untuk Masak |
![]() |
---|
Mitra Penyedia Makanan Progam MBG di PALI Minta Maaf, Pasca 173 Siswa Keracunan Makanan |
![]() |
---|
Program Makan Siang Gratis di PALI Dihentikan, Dampak Ada 172 Siswa di Talang Ubi Keracunan |
![]() |
---|
Herman Deru Bakal Tinjau Kejadian 172 Siswa di PALI Keracunan MBG, Bakal Evaluasi Menyeluruh |
![]() |
---|
172 Siswa di PALI Keracunan MBG, PPJI Sumsel Selalu Ingatkan untuk Hindari Ikan Tongkol dan Udang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.