Mata Lokal Desa

Mengenal Tradisi 'Mulang Tiuh', Dilakukan Kajari OKU Timur di Desa Pulau Negara

Kajari OKU Timur, Andri Juliansyah, S.H., M.H., bersama sang istri, Lindra Andri Juliansyah bersilaturahmi ke Desa Pulau Negara, Kecamatan BP Peliung.

TRIBUNSUMSEL.COM/CHOIRUL ROHMAN
TRADISI MULANG TIUH -- Kajari OKU Timur Andri Juliansyah bersama istri disambut dengan prosesi adat Komering di Desa Pulau Negara, BP Peliung, dalam tradisi “Mulang Tiuh”, Rabu (02/07/2025). Sambutan diiringi tarian Muli Neranai dan tabuhan kulintang sebagai penghormatan adat. 

Rangkaian acara diawali dengan tarian sembilan pasang Muli Neranai dan tabuhan kulintang, yang menjadi pengiring khas penyambutan kehormatan. 

Kajari kemudian dipasangkan kepodang dan rumpak Komering oleh Pesirah Adat BP Peliung, didampingi Wakil Ketua Lembaga Pembina Adat serta Pesirah Adat Martapura dan Bunga Mayang. 

Sementara itu, sang istri dipakaikan rumpak dan selendang oleh Ibu Apriana Leo Budi, didampingi Muli Pulau Negara.

Acara mencapai puncaknya dengan penyerahan piagam adok dari Ketua Umum Lembaga Pembina Adat OKU Timur kepada Kajari dan istri sebagai bentuk pengukuhan kembali status adat mereka dalam keluarga besar Komering.

Dalam sambutannya, Andri Juliansyah menyampaikan rasa haru dan bangganya atas sambutan hangat yang ia dan istrinya terima dari keluarga besar adat Komering.

“Terima kasih atas kehormatan dan doa-doanya. Saya bangga bisa bertemu langsung dengan keluarga besar kita di Komering. Semoga saya bisa terus berbuat yang terbaik, menjaga silaturahim dan tidak melupakan akar budaya ini,” ungkap Kajari.

Ia juga menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pelestarian budaya dan adat istiadat Komering, sebagai bagian dari nilai-nilai luhur yang memperkuat jati diri masyarakat OKU Timur.

Mulang Tiuh secara harfiah berarti pulang ke tanah asal atau pulang kampung.

Dalam tradisi Komering, ini bukan hanya tindakan fisik, tapi juga spiritual.

Tradisi ini dilakukan oleh individu atau tokoh yang memiliki keterikatan adat untuk menyambung kembali silaturahim, memperkuat identitas budaya, dan merawat hubungan antargenerasi dalam struktur adat.
 

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved