Breaking News

Hari Buruh 2025

Buruh Tuntut Revisi UMSP, Ribuan Pekerja Peringati Mayday di Sumsel

Usai Salat Zuhur, gelombang massa yang tergabung dalam aliansi Gerakan Pekerja/Buruh Untuk Keadilan (GEPBUK) Sumsel mulai memadati area BKB.

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Slamet Teguh
SRIPOKU/SYAHRUL HIDAYAT
DEMO BURUH -- Para pekerja dan buruh yang melakukan aksi tuntut revisi upah minimum sektoral provinsi (UMSP) 2025 di depan pintu gerbang Kantor Gubernur Sumsel, Rabu (18/12/2024). Diperingatan May Day tahun ini, ribuan buruh kembali akan menggelar aksi menyuarakan harapannya di DPRD Sumsel dan Kantor Gubernur Sumsel, Kamis (1/5/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Ribuan pekerja dan buruh dari berbagai organisasi di Sumatera Selatan menggelar aksi damai memperingati Hari Buruh Sedunia (May Day) di Kota Palembang, Kamis (1/5/2025).

Aksi yang dimulai dengan titik kumpul di kawasan Benteng Kuto Besak (BKB) ini bergerak menuju kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan.

Usai Salat Zuhur, gelombang massa yang tergabung dalam aliansi Gerakan Pekerja/Buruh Untuk Keadilan (GEPBUK) Sumsel mulai memadati area BKB.

Mereka membawa atribut serikat pekerja dan spanduk-spanduk berisi tuntutan. Beberapa organisasi yang turut serta dalam aksi ini meliputi NIKEUBA Palembang dan Banyuasin, KSBSI Sumsel, SBSRi Sumsel, KPBI Sumsel, KABSI Sumsel OKI dan Banyuasin, KSPSI Sumsel Jumhur, serta SP-PLN KAMIPARHO Banyuasin.

Konvoi panjang massa aksi kemudian melakukan long march menuju kantor DPRD Sumsel dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian Polrestabes Palembang.

Akibatnya, arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan sempat mengalami kepadatan. Petugas kepolisian terpaksa melakukan pengalihan arus kendaraan di simpang Charitas untuk mengurai potensi kemacetan yang lebih parah.

Sebelum melanjutkan perjalanan ke kantor DPRD Sumsel, massa aksi sempat berhenti di Jalan Kapten A. Rivai untuk melakukan konsolidasi. Para buruh yang sebelumnya menggunakan bus turut bergabung dalam barisan long march. Aparat kepolisian terus siaga mengawal jalannya aksi hingga tiba di gedung DPRD Sumsel.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Haryo dan Wakapolres Palembang AKBP Andes terlihat langsung mengawasi jalannya aksi. Kehadiran mereka menunjukkan sinergi dan upaya kepolisian dalam menjaga keamanan serta ketertiban selama aksi berlangsung.

Sepanjang long march, para buruh menunjukkan solidaritas dengan menyapa rekan-rekan pekerja yang masih bertugas di kawasan Jalan Kapten A. Rivai.

"Selamat siang saudara kami yang kini masih melaksanakan tugas. Sehat selalu Pak Sekuriti," seru salah seorang koordinator aksi sambil mengacungkan jempol, yang disambut hangat oleh petugas keamanan yang berjaga.

Ribuan buruh dari berbagai serikat pekerja di Sumatera Selatan menggelar aksi damai memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) pada Kamis (1/5/2025) di Kantor DPRD Provinsi Sumsel. Aksi ini dipusatkan oleh gerakan yang menamakan diri Gerakan Peduli Buruh untuk Keadilan (Gepbuk) Sumsel.

Koordinator aksi, Hermawan, didampingi koordinator lapangan Eric Davistian, menegaskan dalam orasinya bahwa aksi ini merupakan peringatan Hari Buruh Sedunia, bukan perayaan.

"Ini peringatan bukan perayaan. Peringatan hari buruh ini untuk merefleksikan perlawanan kita terhadap ketidakadilan terhadap kesejahteraan buruh," ujarnya di hadapan para demonstran.

Tuntutan Buruh :

Revisi Upah Minimum Sektoral Provinsi (UMSP) Sumatera Selatan tahun 2025 berdasarkan rekomendasi dari Dewan Pengupahan Provinsi Sumatera Selatan. Mereka menyoroti adanya rekomendasi untuk revisi pada sembilan sektor.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved