Suami Sandra Dewi Tersangka Korupsi

Sosok Hao Lian, Ibu Helena Lim Nangis Histeris dan Diusir Hakim saat Anaknya Divonis 5 Tahun Penjara

Hoa Lian, Ibunda Crazy Rich Pantai Indah Kapuk (PIK) Helena Lim, menangis histeris dalam sidang vonis anaknya di ruang sidang Pengadilan Tipikor PN

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Youtube Kompas TV/Syakirun Ni'am
Hoa Lian, Ibunda Crazy Rich Pantai Indah Kapuk (PIK) Helena Lim, menangis histeris dalam sidang vonis anaknya di ruang sidang Pengadilan Tipikor PN Jakarta Pusat, Senin (30/12/2024). 

TRIBUNSUMSEL.COM- Ibunda Crazy Rich Pantai Indah Kapuk (PIK) Helena Lim, menangis histeris dalam sidang vonis anaknya di ruang sidang Pengadilan Tipikor PN Jakarta Pusat, Senin (30/12/2024).

Adapun, ibunda Helena Lim diketahui bernama Hoa Lian.

Hoa Lian sampai diusir Hakim untuk dikeluarkan dari ruang lantaran dianggap mengganggu jalannya sidang.

Baca juga: Tangis Histeris Ibu Helena Lim Usai Anaknya Divonis 5 Tahun Penjara Kasus Korupsi Timah, Mati Mama

Wanita lanjut usia yang duduk di kursi roda kala itu menangis tak terima putrinya divonis 5 tahun penjara.

Hoa Lian berteriak meminta Helena segara pulang bersamanya.

"Pulang sini sayang, pulang anakku. Ya ampun," ujar ibunda Helena histeris.

"Mati mamah, Nak, mati mamah, sayang, pulang," tambahnya.

Sementara itu, Hoa Lian masih meracau ketika dikeluarkan dari ruang sidang. 

"Mati aja aku. Udah sakit loh aku. Ganti nyawaku aja. Ambil nyawaku," ujar Hoa Lian.
 
Ibunda Helena lalu dibawa petugas keluar dari ruang persidangan.   

Tangis Hoa Lian pecah sesaat anaknya keluar dari ruang sidang usai menjalani vonis kasus korupsi tersebut.

Baca juga: Bantu Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah, Crazy Rich PIK Helena Lim Divonis 5 Tahun Penjara

Wanita lanjut usia yang kala itu duduk di kursi roda bahkan sampai memeluk erat Helena yang saat itu mengenakan rompi tahanan berwarna merah muda.

Meski wajahnya tertutup masker hitam, namun ia seperti tak bisa menyebunyikan kesedihannya itu setelah sesekali menyeka air matanya.

Helena saat itu juga terlihat sempat dipeluk oleh salah satu kerabatnya yang mengenakan hijab tepat di muka pintu ruang sidang Pengadilan Tipikor.

Tangisnya pun kemudian pecah ketika melihat sang ibu sudah menunggunya di depan ruang sidang.

Momen tersebut tak berlangsung lama, sebab sesaat kemudian Helena kembali digiring petugas ke mobil tahanan usai menjalani sidang pembacaan putusan tersebut.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved