Berita Viral

Keseharian Agus Pria Disabilitas Tersangka Rudapaksa Mahasiswi di NTB, Kuliah Sambil Ngamen Gamelan

Dalam kesehariannya, Agus mengaku hanya mengandalkan kaki untuk mempermudah aktifitasnya, lantaran tak memiliki kedua tangan. mengamen dengan gamelan

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Youtube Official iNews
Seorang pria penyandang disabilitas tak memiliki tangan berinisial IWAS alias Agus (21), dituduh melakukan pemerkosaan terhadap seorang mahasiswi 

TRIBUNSUMSEL.COM -  I Wayan Agus Suartama alias Agus (21) pria disabilitas di Nusa Tenggara Barat (NTB) ditetapkan jadi tersangka kasus rudapaksa terhadap seorang mahasiswi di sebuah sekolah tinggi negeri di Mataram.

Pemuda disabilitas asal Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu merupakan mahasiswa semester 7 sekolah tinggi negeri di Mataram.
 
Dalam kesehariannya, Agus mengaku hanya mengandalkan kaki untuk mempermudah aktifitasnya, lantaran tak memiliki kedua tangan.

Baca juga: Siasat Agus Pria Disabilitas Rudapaksa Mahasiwi di NTB Terkuak, Polisi Temukan Dua Alat Bukti Kuat

Bahkan, Agus mengaku masih dibantu orangtuanya untuk berpakaian hingga makan.

Meski berstatus sebagai mahasiswa, Agus juga diketahui bekerja seni mengamen dengan gamelannya.

Kini Agus hanya bisa berharap agar Presiden Prabowo bisa memberikan keadilan untuknya.

"Saya ingin bertemu dengan Presiden Prabowo untuk menunjukkan karya seni gamelan yang saya mainkan. Walaupun saya hanya bisa menggunakan jari-jari kaki saya, saya ingin membuat Presiden bangga dan mungkin bisa dikenal oleh dunia," ujar Agus, dilansir dari Youtube Official iNews.

Ia beraharap keadaannya bisa kembali seperti semula dan bisa memberikan karya untuk masa depannya.

Polisi Sebut Agus Beraksi Pakai Kaki

Dirkrimum Polda NTB, Kombes Pol Syarief Hidayat mengatakan, penetapan tersangka terhadap Agus setelah melalui serangkaian pemeriksaan yang dilakukan oleh polisi.

Berdasarkan hasil pemeriksaan psikologis, Agus melakukan rudapaksa itu karena pengaruh judi dan minuman keras.

Selain itu, lanjut Syarief, aksi itu diduga juga dilatarbelakangi bullying yang diterima Agus sejak masih kecil.

"Tindakan tersebut meningkat pada tindakan menyetubuhi," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima TribunLombok.com, Minggu (1/12/2024).

Baca juga: Pengakuan Mahasiswi Ungkap Modus Agus, Disabilitas Diduga Rudapaksa, Ngaku Diancam Bongkar Aib

Syarief menerangkan, kondisi Agus yang tanpa dua tangan tersebut dimanfaatkan untuk merudapaksa korban.

Lanjutnya, Agus juga memilih korban dengan kondisi yang lemah secara emosi.

"Tersangka memanfaatkan kerentanan yang berulang."

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved