Berita Viral

VIDEO Tukang Sate Tuduh Arjuna Curi Kotak Infak di Masjid Agung Sibolga, Dikeroyok hingga Tewas

Pengeroyokan terhadap Arjuna Tamaraya rupanya dipicu oleh fitnahan seorang tukang sate yang menuduh Arjuna mencuri kotak infak di Masjid Agung Sibolga

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny

TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap fakta di balik pengeroyokan lima orang terhadap Arjuna Tamaraya mahasiswa musafir di Masjid Agung Sibolga.

Pengeroyokan itu rupanya dipicu oleh fitnahan seorang tukang sate yang menuduh Arjuna Tamaraya mencuri kotak infak di masjid.

Jefri merupakan penjual sate di belakang masjid agung.

Adapun kelima tersangka pengeroyokan yakni Chandra Lubis alis CL (38), Rismansyah Efendi Caniago alias REC (30), Zulham Piliang alias ZP (57), Hasan Basri alias HB (46) alias Kompil, dan Syazwan Situmorang alias SS (40) sudah ditangkap pihak kepolisian.

Baca juga: Fakta Baru Tewasnya Arjuna Tamaraya di Masjid Agung Sibolga, Difitnah Tukang Sate Curi Kotak Infak

Bermula dari Kompil, satu dari lima pelaku dini hari itu mengaku mendengar Arjuna teriak di Masjid Agung Sibolga.
 
Setelah mendengar teriakan itu, Kompil kemudian memanggil rekannya Jefri alias Cokme.
 
Jefri lalu datang ke masjid kemudian memanggil ketiga pelaku, dari sinilah fitnah keji itu disampaikan.

Dari mulut Cokme si penjual sate. Ia memanggil keponakannya bernama Juan, dan dua pelaku lainnya, Risman dan Iccan.

Mereka langsung menghajar hingga menyeret korban.

Padahal sebelumnya, Arjuna hanya lah seorang musafir yang hendak istirahat di masjid.

Arjuna bahkan sempat diberikan makan nasi goreng oleh sang penjual untuk mengisi perut.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved