Pemilihan Walikota Palembang 2024
Profil Calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang Pilkada 2024, Fitri-Nandri, RDPS, Yudha-Bahar
Berikut Tribunsumsel.com sajikan profil pasangan calon (paslon) walikota dan wakil walikota di Pilkada Palembang 2024.
Ratu Dewa
Ratu Dewa-Prima Salam resmi maju di Pilkada Palembang 2024 setelah mendaftarkan diri ke KPU Palembang.
Keduanya maju setelah mendapatkan dukungan dari PDIP, Golkar, dan Gerindra.
Diketahui, sebelumnya, Ratu Dewa adalah mantan Sekretaris Daerah kota Palembang dan Pj Walikota Palembang.
Berikut profil Ratu Dewa calon Walikota Palembang.
Ratu Dewa lahir di Desa Rantau Sialang, Kecamatan Muara Kuang, Ogan Ilir pada 17 Agustus 1969.
Ratu Dewa merupakan Anak ke 8 dari 9 bersaudara dari padasangan Cik Den Tambun dan Hj Zalipah.
Sejak menamatkan sekolah dasar di desanya, Ratu Dewa memutuskan merantau di Palembang.
Sejak duduk di bangku SMP sampai kuliah ia habiskan di Kota Palembang.
Berasal dari keluarga yang sederhana ibu seorang petani dan ayah guru membuat Dewa kecil bercita-cita menjadi insinyur pertanian.
Namun saat di perguruan tinggi Ratu Dewa masuk ke kampus IAIN Raden Fatah Palembang.
Empat tahun menimbah ilmu di IAIN Raden Fatah Palembang ia menyelesaikan strata 1 nya.
Setelah itu, Ratu Dewa sempat diangkat menjadi dosen luar biasa.
Pada tahun 1993 Ratu Dewa diangkat menjadi PNS di Dinas Penerangan Sumsel.
Pada saat pangkat 3B menjadi staf khusus Kakanwil penerangan, hingga diangkat menjadi Kasi Rencana Operasional Penerangan.
Begitu penerangan dibubarkan ditarik oleh Sekda Provinsi, pindah ke kantor Gubernur menjadi staf khusus pimpinan di TU pada saat Gubernur Rosyihan Arsyad.
Ia sempat menjabat sebagai Kabag dan Kasubag Humas Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.
Waktu ditugaskan di Dinas Perhubungan dan Kominfo Sumsel, sempat dibangkupanjangkan selama kurang lebih satu tahun.
Dan pada saat itu, Ratu Dewa memutuskan untuk mengambil S2 di Unsri.
Setelah pindah ke Pemkot Palembang, dipercaya menjabat Kabag Humas dan Protokol, selanjutnya menjabat sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Palembang, dan terakhir menjabat Kepala BKPSM Kota Palembang.
Karier Dewa semakin menanjak saat pindah ke Pemkot Palembang.
Ia kemudian diangkat oleh Walikota Palembang sebagai Sekda Kota Palembang.
Kemudian, Ratu Dewa dilantik sebagai Pj Wako Palembang di Griya Agung, Senin (18/9/2023).
Penunjukkan Ratu Dewa berdasarkan persetujuan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) setelah diusulkan oleh Deru.
Ratu Dewa menggantikan posisi Harnojoyo yang berakhir pada September 2023.
Ratu Dewa sukses menerima penghargaan dari Mendagri di Hari Otoda 2024.
Ratu Dewa sukses menghantarkan Kota Palembang menjadi satu-satunya Kota di Provinsi Sumatera Selatan yang meraih penghargaan bergengsi tersebut.
Prima Salam
Inilah profil Prima Salam, yang dipastikan maju di Pilkada Palembang 2024.
Prima Salam maju jadi calon Wakil Walikota Palembang mendampingi Ratu Dewa sebagai calon Walikota.
Prima Salam merupakan Ketua DPC Partai Gerindra Kota Palembang.
Berikut profil Prima Salam
Prima Salam lahir di Palembang, 11 Agustus 1986.
Ia tinggal di jalan Yayasan 1 IT II Palembang dan beristrikan Putri Azizah.
Walau tergolong muda, sosok pria yang baru meniti karir di dunia politik ini, akhirnya menuai hasil.
Dimana, dirinya lolos meraih kursi legislatif DPRD Perwakilan Dapil 1 Sumsel.
Prima Salam merupakan alumni SMA Pusri Palembang.
Kemudian, melanjutkan pendidikan S1 di STIH Sumpah Pemuda Palembang.
Dirinya juga diketahui, menjabat sebagai Direktur utama di CGO Simapro Group.
Baca juga: Maju Pilkada Palembang 2024, Ratu Dewa Bakal Mencoblos di TPS 28 Kelurahan Demang Lebar Daun
Baca juga: Jadi Paslon Pilkada Palembang 2024, Nandriani Mencoblos di TPS 10 Gandus, Fitri di TPS 4 Bukit Lama
Yudha Pratomo Mahyuddin
Yudha Pratomo Mahyuddin-Baharuddin menjadi paslon yang pertama mendaftar di KPU Palembang untuk maju di Pilkada Palembang 2024.
Maju sebagai calon walikota Palembang, berikut Tribunsumsel.com rangkum profil dan sosok dari Yudha Pratomo Mahyuddin.
Biodata Yudha Pratomo Mahyuddin.
Lahir di Palembang, 20 Apirl 1979.
Yudha Pratomo Mahyuddin, S.T., M.Sc., Ph.D, saat ini menjabat Ketua DPC Partai Demokrat Kota Palembang.
Yudha merupakan anak dari (Alm) Prof. dr. H. Mahyuddin NS, SpOG(K) dan Ibu dr. Hj. Halipah Amin, SpTHT, M.M. yang keduanya berasal dari Lahat, Sumatera Selatan.
Perlu diketahui, jika Mahyuddin merupakan mantan Gubernur Sumsel.
Masa kecilnya dihabiskan di Surabaya mengikuti kedua orangtuanya yang mengambil pendidikan dokter spesialis di Universitas Airlangga.
Di tengah kesibukan kedua orangtuanya, Yudha kecil tumbuh menjadi anak petualang yang keras.
Di umur 5 tahun sudah mengelilingi Kota Surabaya dengan sepeda anak-anak.
Orangtuanya sempat kewalahan dan pernah ditabrak motor dan dilaporkan hilang, dia tak menampik masa kecilnya memang berbeda dengan saudaranya.
Walaupun berasal dari keluarga yang cukup berada, Yudha lebih suka bermain di lapangan bersama teman-temannya, seperti lintas alam, memanjat pohon ataupun berenang di lebak.
Setelah kedua orangtuanya selesai sekolah, Yudha bersama kakak dan adiknya kembali ke Palembang.
Dia bersekolah di SD Negeri 77 Palembang dan selalu ranking pertama sampai dengan lulus SD.
Kemudian Yudha melanjutkan ke SMP Negeri 1 Palembang. Di masa SMP, Yudha mengalami gejolak pencarian jati dirinya.
Dia malas belajar, bolos dari sekolah dan apatis dengan lingkungan.
Setelah diingatkan orangtuanya, dia sadar untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Akhirnya Yudha lulus dengan nilai tertinggi di SMP.
Dengan bekal hasil tersebut, Yudha mencari tantangan dengan masuk SMA Taruna Nusantara Magelang, yang saat itu merupakan SMA semi-militer dengan kumpulan murid-murid terbaik dari seluruh Indonesia. Disana dia lebih berkembang dan disiplin.
Setelah lulus dari SMA Taruna Nusantara Magelang, Yudha memutuskan tidak jadi masuk tentara seperti keinginan kecilnya, tetapi menjadi seorang sipil dengan masuk ke ITB Bandung Angkatan 1997.
Pada saat UMPTN, dia memilih Jurusan S1 Teknik Elektro ITB yang merupakan salah satu jurusan paling sulit kelulusannya dan dia berhasil.
Semasa di ITB, Yudha tidak hanya kuliah, tetapi juga berbisnis jualan komputer bersama teman-temannya.
Dia suka mengoprek komputer dan pernah menjuarai Lomba Overclock PC se-Kota Bandung. Dia juga aktif di Himpunan Mahasiswa Elektro (HME) dan organisasi-organisasi lain di ITB.
Rekan-rekan alumni SMA-nya yang berada di Bandung mempercayainya menjadi Ketua Ikatan Alumni SMA Taruna Nusantara (Ikastara) Bandung.
Pasca lulus dari Teknik Elektro ITB, Yudha melambung lebih jauh lagi melanjutkan studi Master of Science (S2) di University of Surrey, Inggris pada tahun 2002.
Sekolah di sana biaya hidupnya cukup mahal. Untuk mencari tambahan uang, dia bekerja sebagai tukang sapu di salah satu gedung di dekat kampus.
Selain ditabung, uangnya digunakan untuk membeli buku dan sebagian untuk jalan-jalan.
Bagi seorang Yudha, sekolah di luar negeri bukan hanya sekedar belajar, tetapi mencari wawasan dan membangun koneksi Internasional.
Dia percaya kelak pengalaman dan jaringannya selama di luar negeri akan membantu karirnya di masa depan.
Setelah lama tinggal di luar kota kelahirannya, Yudha merasa ingin mengabdikan diri kembali ke kampung halaman.
Pasca lulus S2 di Inggris, dia kembali ke tanah air dan tinggal di Palembang.
Yudha mengabdikan diri sebagai Dosen PNS di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya (Unsri) sejak 2004.
Dalam kurun waktu itu, kegiatannya lebih banyak mengajar, mengembangkan bisnis dan berorganisasi. Pada tahun 2006, Yudha dikirim UNSRI untuk mengambil Doktor (S3) di Universiti Teknologi Malaysia (UTM) bersama 8 orang dosen lainnya. Dia mendapatkan gelar Ph.D. tahun 2013 di usia 34 tahun.
Setelah 14 tahun mengajar di Unsri, Yudha mengundurkan diri dari Dosen PNS karena mengikuti kontestasi Pilkada Gubernur Sumatera Selatan di tahun 2018.
Saat itu dia mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Gubernur berpasangan dengan Ishak Mekki sebagai Calon Gubernurnya.
Walaupun belum berhasil menang, perolehan suara mereka cukup signifikan yaitu sekitar 25 persen atau setara 850 ribu suara se-Sumatera Selatan dengan 154 ribu suara di Kota Palembang.
Pasca Pilkada, Yudha lebih banyak tinggal di Michigan Amerika Serikat, menemani anak-anak dan istrinya yang sudah lebih dahulu di sana mengambil program S3 sejak tahun 2016.
Mereka pulang kembali ke Indonesia di akhir tahun 2021.
Dalam kesehariannya, Yudha adalah Rektor Universitas Sumatera Selatan (USS) yang memiliki tagline Entrepreneur University.
USS banyak memberikan beasiswa kuliah gratis bagi mahasiswa berprestasi yang kurang mampu.
Selain sebagai akademisi, dia juga adalah seorang pengusaha. Bersama teman-temannya, dia memiliki perusahaan Teknologi Informasi (ELNUS Group) sebagai wujud aplikasi keilmuannya.
Sebagai aktualisasi politiknya, sejak tahun 2020 Yudha dipercaya sebagai Kepala Badan Doktrin, Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) DPP Partai Demokrat.
Sejak pertengahan tahun 2022, dia mendapatkan penugasan sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kota Palembang.
Yudha beristrikan dr. Ariesti Karmila, M.Kes., SpA(K), Ph.D. yang sering dipanggil Mila, seorang dokter spesialis anak dari Unsri dan konsultan infeksi anak lulusan Universitas Indonesia.
Mila adalah seorang Doktor Epidemiologi lulusan Michigan State University, Amerika Serikat melalui beasiswa Fulbright.
Mila juga adalah mantan Puteri Sumatera Selatan tahun 2003 dan Finalis Puteri Indonesia pada tahun yang sama.
Mereka dikaruniai 3 orang anak yaitu Aliyah Zafira Pratomo, Arjuna Makhdar Pratomo dan Ardho Panji Pratomo.
Saat ini istrinya mengabdi sebagai Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya dan Staf Bagian Anak RSMH Palembang.
Dalam organisasi, Yudha pernah menjadi Musyawarah Perwakilan Kelas OSIS SMA Taruna Nusantara, Ketua Ikatan Alumni SMA Taruna Nusantara (Ikastara) Bandung, Kepala Riset Divisi Bengkel Himpunan Mahasiswa Elektro ITB, Wakil Ketua Perhimpunan Mahasiswa Bumi Sriwijaya ITB, Wakil Presiden Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Guildford Inggris, Wakil Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Sumatera Selatan.
Kemudian Koordinator Wilayah Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Sumbagsel, Ketua Umum Karang Taruna Sumatera Selatan dan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sumatera Selatan.
Yudha memiliki ketertarikan yang mendalam dalam bidang teknologi informasi (IT), manajemen, entrepreneurship, leadership, psikologi dan humaniora.
Dia sangat menyukai bertemu dengan orang-orang berlatar belakang dan berpikiran berbeda dalam rangka mencari solusi dan pandangan baru atas permasalahan-permasalahan masyarakat dan bangsa.
Dia senang traveling ke daerah-daerah nusantara dan luar negeri untuk membuka wawasan.
Dia juga suka olahraga jalan santai, bersepeda dan bulutangkis.
Yudha adalah inisiator dan penggiat komunitas Palembang Maju, sebuah komunitas diskusi think tank yang mengajak masyarakatnya terlibat ikut bersama-sama membangun Kota Palembang menjadi kota yang lebih maju lagi melalui ide-ide dan gagasan yang brilian.
Dia percaya bahwa pembangunan bukanlah hanya urusan pemerintah saja dengan sumber dayanya yang terbatas, tetapi perlu partisipasi publik yang lebih besar dan kebersamaan dengan masyarakat mencari solusi atas permasalahan-permasalahan yang ada.
Menurut Yudha, pembangunan itu dari masyarakat, oleh masyarakat, untuk masyarakat.
Baharuddin
Ketua DPP PKS Palembang, Baharuddin bakal mendampingi Yudha Pratomo Mahyuddin untuk maju di Pilkada Palembang 2024.
Pasangan Yudha Pratomo Mahyuddin-Baharuddin diusung Demokrat dan PKS, dan sudah mendaftarkan diri ke KPU Palembang untuk maju di Pilkada Palembang 2024.
Bagi yang belum mengenal sosok Baharuddin, berikut rangkuman Tribunsumsel.com
Biodata Baharuddin
Lahir di Palembang, 27 Maret 1968.
Melansir dari Sripoku.com, sebelumnya Baharuddin menyebutkan jika PKS merupakan partai yang unik.
Pasalnya para kandidat yang disebut bakal maju tak saling jegal dan sebaliknya justru saling support.
Baharuddin yang tercatat pernah menjadi anggota Fraksi PKS DPRD Sumatera Selatan (2004 - 2009) ini nemiliki motto menjadi pemimpin yang visioner, religius, membawa kemajuan dan dapat menjawab tantangan zaman di era teknologi dan informasi, mengaku pihaknya tetap akan melihat peta politik seperti apa.
Baharudin yang merupakan alumni S1 Fakultas Teknik Sipil Universitas Taman Siswa (1993), S2 SDM Universitas Bina Darma (2006), dan mengenyam Pendidikan Non Formal di Lemhanas RI mengatakan sebagai orang teknik sipil sehingga yang namanya desain, konsultan, kontraktor itu sudah menjadi hobi walaupun telah menjadi orang partai politik, tetapi menjadi profesi yang tetap dijalani.
Banyak tokoh politik di Sumsel seperti Ir H Eddy Santana MT, Ir H Syahrial Oesman MM, Ir H Ishak Mekki MM basicnya dari disiplin ilmu insinyur teknik sipil, ternyata ini juga menginspirasi Baharudin untuk mengeksplore ilmunya jika nantinya bernasib menjadi Walikota Palembang.
Baharudin yang mengaku kelahiran Palembang ini dibesarkan di Pangkalanbalai Banyuasin, sedangkan keluarga orangtuanya asal Komering.
Ayahnyanya Sukabumi Komering OKU dan Ibu Gunung Batu OKU.
Bahar pernah menjadi Ketua DPC IT1 Partai Keadilan Palembang (1999) berpesan mengajak kader bekerja sekuat tenaga semaksimal mungkin untuk membesarkan partai ini sehingga partai ini benar-benar bisa bermanfaat bagi masyarakat, bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Ia yang juga pernah menjadi Ketua Bidang DPW PKS SumSel ( 2002-2019) mengatakan akan memberikan edukasi kepada kader tentang pentingnya mengikuti pesta demokrasi untuk menempatkan kadernya di eksekutif sehingga bisa menyalurkan aspirasi kader, menyalurkan visi misi PKS masuk ke Palembang yang religius.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Sosok Putri Azizah, Istri Prima Salam, Wakil Walikota Palembang, Miss Grand Indonesia Favorite 2018 |
![]() |
---|
Melihat Persiapan Ratu Dewa Jelang Dilantik Jadi Wali Kota Palembang, Berangkat Didampingi Istri |
![]() |
---|
KPU Palembang Minta MK Tolak Gugatan Paslon Yudha Pratomo-Baharuddin Atas Hasil Pilkada 2024 |
![]() |
---|
KPU Palembang Siap Laksanakan Putusan MK Terkait Gugatan Yudha-Bahar di PIlkada Palembang 2024 |
![]() |
---|
Tim RDPS Optimis Jika Gugatan Yudha-Bahar Atas Hasil Pilkada Palembang 2024 Bakal Ditolak MK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.