Berita Viral

Sekolah Tolak Cabut Laporan Polisi Soal Perilaku Ivan Sugianto di Surabaya, Siswa Takut ke Sekolah

Atas dugaan perilaku kekerasan oleh pengusaha Surabaya, Ivan Sugianto, terhadap Ethan, salah satu siswa SMA di sekolah tersebut, manajemen SMA

|
(Kolase Tribunnews)
Pose pengusaha Surabaya Ivan Sugianto duduk bersebelahan dengan seorang kolonel TNI AD dalam sebuah mobil bersama seorang rekannya (kiri) dan foto Ivan Sugianto saat menandatangani surat pernyataan bersama orangtua Ethan, siswa SMA Gloria 2 Surabaya yang mengalami tindak kekerasan disuruh menggonggong dan menyembah kepada Ivan. 

"Barang bukti yang ada termasuk flashdisk yang berisi rekaman CCTV," jelas Dirmanto.

Namun hingga pertengahan November 2024 ini, belum ada penetapan tersangka.

Dirmanto kemudian menambahkan, yang terpenting dalam kasus ini adalah karena melibatkan anak-anak, pihak kepolisian harus tetap mengutamakan pendekatan yang hati-hati.

Dalam penegakan hukum, ada asas ultimum remedium, yakni penegakan hukum harus menjadi langkah terakhir apabila kedua belah pihak masih terus berseteru.

Ira Maria, ibu kandung Ethan mengatakan, saat datang ke sekolah SMA Gloria 2 Surabaya, Ivan Sugianto sudah marah-marah. 

"Saat dia datang ke sekolah, suami saya sudah mengajak berjabat tangan dan mengajak dia salaman tapi karena dia sudah emosi dan marah, dia sempat bilang, mana siapa yang salah. Di situ dia langsung bilang sujud menggonggong," tutur Ira Maria.

Peristiwa ini terjadi di tanggal 21 Oktober 2024 itu viral di media sosial.

Menurut Ira Maria, awalnya, EV dan teman-temannya berbincang di tongkrongannya dan meledek gaya rambut A mirip seperti puddle, sejenis anjing ras bertubuh kecil.

Namun ledekan tersebut hanya disampaikan EV dan teman-temannya di forum mereka, tidak disampaikan langsung ke A.

"Jadi bermula dari guyonan antara E dengan teman-temannya yang menyebutkan bahwa A lucu rambutnya seperti puddle dan itu terjadi di antara teman-temannya aja," kata Ira Maria dikutip TribunnewsBogor.com dari tayangan Youtube SCTV, Selasa (12/11/2024).

Beberapa hari kemudian, EV pun bertemu dengan A tak sengaja di mal. Saat itu tidak ada keributan atau aksi EV mengata-ngatai A seperti anjing.

"Selang beberapa waktu, EV dan A bertemu tidak sengaja di Ciputra World tapi tidak ada yang seperti pemberitaan saling ejek atau EV mengatakan anjing itu tidak pernah ada."

"Bahkan EV tidak pernah secara langsung mengatakan anjing atau sebutan puddle kepada A. Itu hanya intern di antara teman-temannya," akui Ira Maria.

Namun entah kenapa setelahnya, A mengirimkan pesan via DM Instagram ke EV dan membahas soal ledekan gaya rambut puddle.

Tak terima rambutnya diledek seperti anjing ras, A pun menagih permintaan maaf ke EV.Kala itu A meminta agar EV membuat video permintaan maaf dan surat bertanda tangan materai.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved