Berita Palembang

Warga Palembang Nyaman Beraktivitas Menggunakan LRT Sumsel, Nyaman dan Harga Terjangkau

LRT Sumsel yang ada di Palembang menjadi simbol modernisasi ibu kota provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Arief Basuki Rohekan
LRT Sumsel - Warga Palembang Nyaman Beraktivitas Menggunakan LRT Sumsel, Nyaman dan Harga Terjangkau 

"Kalau pelayanan bagus, tapi kadang tangga liftnya mati, jadi kasihan untuk orang tua dan anak-anak," pungkas warga Sukarame ini. 

Baca juga: Menhub RI, Budi Karya Sumadi Puji Layanan LRT Palembang, Jadi Kota Percontohan

Baca juga: Eddy Santana Putra Janji LRT Bisa Dimanfaatkan Mahasiswa Unsri Indralaya Dengan Integrasi Multimoda

Manager Humas PTKAI Divre III Palembang Aida Suryanti menjelaskan, LRT Sumsel saat ini terus bertumbuh sebagai budaya baru bertransportasi yang modern, menjadi alternatif transportasi bagi  masyarakat Sumatera Selatan khususnya kota Palembang

"Jumlah perjalanan dan volume penumpang yang terus naik, merupakan indikasi bahwa LRT Sumsel telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam aktivitas sehari-hari, " tandas Aida. 

Diterangkannya, sebagai operator LRT Sumsel,  PT KAI Divre III bersama Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel (BPKARSS), dan pemangku kebijakan terus berkolaborasi dalam mengembangkan setiap potensi yang dapat mendukung peningkatan pengguna jasa LRT Sumsel

"Optimalisasi 13 stasiun LRT dengan karakteristik yang berbeda-beda, merupakan salah satu potensi peningkatan pengguna jasa LRT Sumsel yang perlu dikelola dengan baik, " tandanya. 

Selain itu, menjaga ketepatan waktu perjalanan, waktu tunggu antar stasiun (headway), integrasi moda, penambahan jumlah perjalanan pada situasi yang dibutuhkan, kemudahan memilih alat pembayaran untuk pembelian tiket.

"Termasuk perbaikan sarana dan penambahan fasilitas pendukung di stasiun-stasiun, merupakan komitmen yang harus konsisten dijaga, " tukasnya. 

KAI Divre III Palembang selaku operator LRT Sumsel mencatat data pengguna LRT Sumsel hingga awal  semester II dari tanggal 1 Januari sampai tanggal 26 Agustus 2024 berjumlah 2.728.815 penumpang atau mengalami peningkatan sebanyak 158.034 penumpang dibanding periode yang sama tahun 2023. 

Rata-rata harian saat ini 11.418 penumpang dengan 3 stasiun tertinggi untuk naik turun penumpang adalah stasiun Asrama Haji 507.224 penumpang, kemudian stasiun Ampera dengan 420.683 penumpang dan stasiun DJKA dengan 386.039 penumpang.

Keberadaan LRT Sumsel dengan 13 Stasiun-stasiun LRT yang melewati ikon-ikon Kota Palembang, pusat perbelanjaan, fasilitas publik, transportasi modern yang nyaman dengan tarif yang terjangkau menjadikan LRT Sumsel alternatif transportasi yang dipilih masyarakat kota Palembang dalam beraktivitas.

Untuk jam operasional LRT Sumsel mulai pukul 05.06 sampai dengan pukul 20.43, dengan tarif terjangkau yaitu 5 ribu untuk antar stasiun non bandara dan 10 ribu untuk stasiun dari dan menuju stasiun Bandara.

Sementara Pengamat Kebijakan publik dari Universitas Sriwijaya (Unsri) Dr M Husni Tamrin mengatakan, Meskipun LRT Sumsel di Palembang diharapkan membawa banyak manfaat, kenyataannya implementasi belum sepenuhnya berjalan sesuai harapan. 

"Rendahnya jumlah pengguna, tingginya biaya operasional, dan kurangnya integrasi transportasi masih menjadi tantangan besar," paparnya. 

Dijelaskan Husni, pangkal persoalannya sudah terlihat sejak awal, dan rendahnya intensi pemerintah daerah. 

"Bahkan ada kesan LRT lebih merupakan beban ketimbang solusi. Akibatnya, tampak kesan kuat pemerintah daerah baik provinsi maupun kota setengah hati dalam upaya mencari solusi, dan masih tetap berharap pada solusi Pusat, " paparnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved