Karhutla Sumsel

Warga Muratara Mulai Rasakan Dampak Karhutla, Kabut Asap Ganggu Kualitas Udara

Warga di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) mulai merasakan aroma asap dampak karhutla.

Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM/RAHMAT AIZULULLAH
Warga di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) mulai merasakan aroma asap terutama di waktu subuh hingga terbitnya matahari, Kamis (29/8/2024). 

Pihaknya terus mengimbau agar masyarakat jangan melakukan pembakaran hutan dan lahan karena ada banyak dampak buruk dari peristiwa tersebut. 

Sumedi menjelaskan dampak buruk dari karhutla terhadap lingkungan dan alam. 

Pertama, katanya, asap yang ditimbulkan dari karhutla tersebut dapat menyebabkan penyakit ISPA dan Asma.

Selain itu, juga dapat menyerang paru-paru, serta iritasi pada mata, tenggorokan, dan hidung. 

Dampak kedua, lanjut Sumedi, hutan akan menjadi gundul, sehingga bisa berdampak pada banjir dan longsor. 

Lalu yang ketiga, dampak buruknya adalah rusaknya spesies Flora dan Fauna yang hidup dan tumbuh di hutan.

"Banyak sekali dampak buruknya, maka dari itu kami betul-betul minta tolong jangan, jangan bakar hutan dan lahan, ini untuk kebaikan kita semua," tuturnya.

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved