Karhutla Sumsel

Karhutla Terjadi di Tulung Selapan OKI, 16 Kali Water Bombing Bolak Balik Padamkan Api

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan masih terjadi.

Penulis: Winando Davinchi | Editor: Slamet Teguh
BPBD OKI
KARHUTLA - Karhutla Terjadi di Tulung Selapan OKI, 16 Kali Water Bombing Bolak Balik Padamkan Api 

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan masih terjadi.

Total sudah 16 kali water bombing (pengeboman air) telah dilakukan untuk memadamkan api dari udara.

Berdasarkan pantauan dari patroli udara, kawasan tersebut dilaporkan masih terlihat berasap dan tim satuan tugas pemadaman darat masih berupaya menembus lokasi yang sulit dijangkau.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKI, Nova Triyussanto mengungkapkan salah satu faktor api sulit padam kondisi cuaca  sangat terik beberapa hari terakhir.

"Memang belakangan ini kondisi cuaca sangat terik sejak pagi hingga sore. Bahkan malam masih terasa panas," kata Nova sewaktu dikonfirmasi awak media pada Minggu (2/11/2025) siang.

Baca juga: Karhutla Masih Mengintai, Sumsel Dapat Tambahan Helikopter Water Bombing dari BNPB

Baca juga: Ancaman Karhutla di Sumsel Belum Reda, Kilang Pertamina Plaju Beri Bantuan Logistik ke Posko BPBD

Dikatakan lebih lanjut, satgas darat menghadapi kendala untuk mencapai titik api karena lokasinya berada di area yang sulit dijangkau.

"Namun petugas darat tetap berupaya semaksimal mungkin untuk mendatangi lahan yang terbakar tersebut," ucapnya.

Nova memastikan lokasi lahan terbakar berada cukup jauh dari permukiman masyarakat setempat.

Beruntungnya, operasi pemadaman melalui udara dapat terus dilakukan karena kondisi air dilokasi masih tersedia helikopter water bombing.

"Sampai hari ini kita belum dapat merincikan total luas lahan yang terdampak kebakaran," imbuhnya.

Selain itu. BPBD OKI sangat berharap bantuan dari faktor alam untuk mempercepat proses pemadaman.

"Semoga bisa segera turun hujan dengan intensitas sedang atau lebat. Agar dapat membantu proses pemadaman api," tukasnya.

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved