Berita UMKM
Bangkit dari Musibah Kebakaran, Badiah Rintis Usaha Bolu Gulung di Indralaya Beromzet Belasan Juta
Kisah Badiah pedagang bolu gulung Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indralaya, Ogan Ilir.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Ada hikmah di balik musibah, itulah yang dirasakan Badiah pedagang bolu gulung Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indralaya, Ogan Ilir.
Sempat mendapat ujian saat menjalankan usaha kuliner, Badiah kini memetik hasil dari kerja kerasnya selama bertahun-tahun.
Kisah Badiah sebagai penjual kue bolu gulung berawal saat lapak dagangannya di Pasar Indralaya terbakar pada Septemner 2016 lalu.
Ketika itu sedikitnya 200 lapak pedagang termasuk milik Badiah, ludes dilalap si jago merah.
"Dulu saya jualan nasi goreng di Pasar Indralaya. Lapak dagangan terbakar dan saat itu modal usaha habis," kata Badiah kepada TribunSumsel.com dan Sripoku.com, Kamis (1/8/2024).
Baca juga: Kisah Owner Bake House Palembang, Pernah Berkarir di Dubai Hingga Afrika, Kini Nyaman Berbisnis Kue
Namun berkat dukungan keluarga, Badiah berusaha bangkit dengan memulai usaha kuliner dan beralih ke bisnis kue basah.
Terinspirasi oleh sanak keluarga yang memiliki usaha bolu gulung, pada awal 2017 lalu Badiah merintis usaha serupa.
"Selain terinspirasi dari keluarga di Palembang, di daerah tempat tinggal saya belum ada yang jualan bolu gulung," ujar Badiah.
Mulailah Badiah berkeliling memasarkan bolu gulung secara door to door, diantaranya ke kantor instansi dan lembaga pemerintahan.
Makanan tersebut juga ditawarkan ke warga sekitar tempat tinggal dan para relasi yang dimiliki Badiah.
Di awal merintis, Badiah menyediakan 20 bolu gulung yang dihargai Rp 20 ribu per roll.
Usaha bolu gulung ini bukannya tanpa hambatan, namun dijalankan Badiah dengan ketekunan.
Seiring berjalan waktu, saat harga kebutuhan pokok terus naik, harga bolu gulung buatan Badiah pun naik menjadi Rp 35 ribu per roll.
Ada lima rasa bolu gulung original hasil racikan Badiah, yakni nanas, cokelat, srikaya, strawberry dan blueberry.
"Ada juga yang pesan bolu gulung pandan dan rasa yang berbeda misalnya keju. Kami tetap melayani dan harga tetap Rp 35 ribu," tutur Badiah.
Bolu Gulung Badiah di Indralaya
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
berita ogan ilir
Cenderaloka
MataLokalUMKM
Kisah Salim, Masih Bertahan Jadi Pembuat Mainan Kapal dan Pesawat Gabus Khas 17 Agustus di Palembang |
![]() |
---|
Emas Kawin Dijadikan Modal, Fadli Sukses Rintis Percetakan di Palembang, Beromzet Ratusan Juta/Bulan |
![]() |
---|
Kemplang Panggang Tata, Perjuangan Warga OKU Timur dari Warung Kecil Hingga Beromzet Jutaan Per Hari |
![]() |
---|
Keluar dari Zona Nyaman Usahawan Muda di Lahat ini Berhasil Kembangkan Usaha Beromzet Ratusan Juta |
![]() |
---|
Tambah Lini Produk Ada Singkong Meledak dan Churros Biar Makin Komplit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.