Berita UMKM

Manfaatkan Lahan Kosong di Sela Tanaman Sawit, Pria di Musi Rawas Raup Jutaan dari Tanam Kimpul

Manfaatkan lahan kosong di sela sawit, Yuanda warga Desa P1 Mardiharjo, Musi Rawas raup untung puluhan juta rupiah dari tanam kimpul. 

Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Shinta Dwi Anggraini
SRIPOKU/EKO MUSTIAWAN
TANAM KIMPUL -- Yuanda saat menunjukan tanaman kimpul miliknya yang ditanam di sela tanaman pohon sawit miliknya. Petani di Kabupaten Musi Rawas ini mampu meraup untung puluhan juta dari hasil menanam kimpul. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MUSI RAWAS -- Manfaatkan lahan kosong di sela tanaman sawit, Yuanda warga Desa P1 Mardiharjo Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Musi Rawas, Sumsel mampu meraup untung puluhan juta rupiah dari tanam kimpul. 

Kimpul (Xanthosoma sigittifolium) atau yang biasa juga disebut dengan Talas Belitung, merupakan umbi sejenis talas yang dapat dikonsumsi sebagai sumber karbohidrat. 

Perawatannya yang mudah dan hasilnya yang menguntungkan, menjadi alasan Yuanda menekuni usaha tersebut. Bahkan, dia mengaku sudah menekuninya sejak tahun 2022 lalu.

Dia mengaku, awalnya juga coba-coba untuk mengembangkan budidaya kimpul. Bahkan dia rela mendatangkan bibit pertamanya dari wilayah Gresik, Jawa Timur. 

"Pertama beli bibitnya di Gresik, harganya Rp3.000 perbatang, beli pertama 1.500 barang untuk jenis Pratama 1 dan 2," katanya kepada Sripoku.com, Kamis (23/10/2025).

Baca juga: Baru Keluar Penjara, Pria di Musi Rawas Kembali Ditahan karena Mencuri, Ngaku untuk Kebutuhan Hidup

Menurutnya, budaya kimpul bisa menjadi pilihan alternatif untuk memenuhi kebutuhan. Sebab, meskipun perawatannya dan pertumbuhannya yang mudah, namun waktu panen membutuhkan waktu yang cukup lama.

"Hasilnya memang lumayan, tapi panennya lama, biasanya 8 bulan baru bisa panen," ungkapnya.

Dikatakannya, untuk harga sendiri saat ini juga masih cukup tinggi, yakni Rp8.000 per kilogramnya.

Kemudian untuk jenis Pratama 1 dan 2 ini, dalam satu pohon bisa menghasilkan 1-1,5 kg. 

"Harganya sekarang Rp8.000 per kilogramnya. Kalau penjualannya juga tidak susah, biasanya pembeli yang akan datang sendiri ke kebun," jelasnya.

Dia mengaku, usaha budidaya kimpul tersebut, awalnya hanya coba-coba, karena melihat adanya lahan kosong di sela tanaman pohon sawit miliknya.

"Awalnya coba-coba, karena ada lahan kosong di sela tanaman sawit. Kemudian akhirnya terfokus untuk nanam kimpul, karena kebetulan lahannya bekas rawa-rawa," tutupnya.

 

 

Baca berita menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved