Kerangka Ibu dan Anak di Bandung Barat

Cari Indikasi Pidana, Polisi Lakukan Olah TKP Penemuan Kerangka Ibu dan Anak di Bandung Barat

Pihak kepolisian kini melakukan penyelidikan lewat bukti di TKP ibu dan anak tewas jadi kerangka di Bandung Barat, berusaha ungkap pesan kekecewaan..

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Moch Krisna
Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
Pesan Kecewa Ibu dan Anak Tewas Jadi Tengkorak di Bandung Barat, Polisi Selidiki Lewat Bukti di TKP 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

 

TRIBUNSUMSEL.COM - Tim Inafis Polres Cimahi dan tim forensik Rumah Sakit Sartika Asih, Kota Bandung melakukan olah TKP di rumah ibu dan anak tewas jadi kerangka di kompleks Tanimulya Indah, RT10/15 Desa Tanimulya Kabupaten Bandung Barat.

Menurut Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto, dari olah TKP, pihaknya telah menemukan dan mengamankan beberapa barang bukti.

Ia menyebut bahwa pihaknya sudah mendapatkan petunjuk, tapi hingga saat ini penyebabnya belum bisa disimpulkan secara jelas.

"Di sini kita melakukan pendalaman terkait barang yang ditemukan. Itu sebagai petunjuk untuk bisa menentukan apakah penemuan kerangka ini ada keterkaitan dengan suatu tindak pidana atau tidak," ujarnya, Selasa (30/7/2024) dilansir dari Kompas.com.

Isi coretan ditemukan di rumah kerangka ibu dan anak di Bandung Barat.
Isi coretan ditemukan di rumah kerangka ibu dan anak di Bandung Barat. (Youtube tvOneNews)

Tri mengatakan, untuk mengetahui penyebab kematian, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan kerangka itu dari tim forensik, sehingga sejauh ini belum ada kesimpulan apa-apa terkait penemuan dua kerangka ini.

"Saat ini kita belum bisa menyimpulkan apa-apa, kami mohon doa restunya, kami mohon doanya dari semua agar kita bisa segera memberikan kesimpulan," kata Tri.

Untuk mengungkap penyebab kematian, pihaknya masih membutuhkan bukti-bukti yang lain sehingga terkait hal ini pihaknya juga sudah meminta keterangan terhadap sejumlah saksi.

"Ingat, ini proses penyidikan, jangan sampai kita punya persepsi sendiri tanpa ada bukti. Saksi-saksi yang kita periksa sudah ada beberapa orang termasuk dari yang pertama menemukan, ketua RT, tetangga sebelah," ucapnya.

Ia mengatakan, pihaknya tidak bisa berandai-andai mengungkap penyebab ibu dan anak tersebut meski bukti petunjuk dan bukti pendukung sudah ada, serta kesimpulan pun bisa dibuat.

"Tapi kita harus bisa menjelaskan secara komprehensif dari A sampai Z bahwa permasalahan itu seperti ini. Jadi kalau tidak seperti itu atau sepenggal-sepenggal, nantinya multi-tafsir," kata Tri.


Isi Surat Wasiat

Lewat pesan yang ditulis didinding rumah, terungkap wasiat yang diduga terakhir ditulis Indah dan Elia sebelum tewas.

Diketahui, Indah dan Mudjoyo Tjandra telah bercerai sejak delapan tahun lalu.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved