Kerangka Ibu dan Anak di Bandung Barat

Temuan Baru di Rumah Kerangka Ibu & Anak di Bandung Barat, Ada Jejak Pembelian Sianida Secara Online

Polisi menemukan jejak pembelian diduga racun sianida dalam kasus penemuan kerangka ibu dan anak di Bandung Barat, dibeli melalui online tahun 2018.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TribunJabar.id/Hilman Kamaludin
Polisi menemukan jejak pembelian diduga racun sianida dalam kasus penemuan kerangka ibu dan anak di Bandung Barat, dibeli melalui online tahun 2018. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Barang bukti baru kembali ditemukan di rumah Ibu dan anak bernama Iguh Indah Hayati (55) dan Elia Immanuel Putra (24) yang ditemukan sudah menjadi kerangka.

Seperti diketahui sebelumnya, kerangka tersebut ditemukan di Kompleks Tanimulya Indah, RT 10/15, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), pada Senin (29/7/2024)

 Terbaru, polisi menemukan jejak pembelian diduga racun sianida dalam kasus penemuan kerangka ibu dan anak tersebut.

Baca juga: Cari Indikasi Pidana, Polisi Lakukan Olah TKP Penemuan Kerangka Ibu dan Anak di Bandung Barat

Pembelian sianida ini sendiri diketahui penyidik dari ponsel korban yang ditemukan di lokasi kejadian.

Dari ponsel tersebut terungkap ada riwayat pembelian sianida secara daring atau online oleh salah satu korban pada 2018 lalu.

Meski telah menemukan dugaan pembelian sianida ini, Tri Suhartanto menyebut penyidik masih harus menunggu hasil tim forensik tentang penyebab kematian ibu dan anak tersebut.

"Pembelian yang kita duga sianida itu, kita tetap menunggu hasil dari tim forensik," kata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, dilansir dari Kompas.com, Sabtu (10/8/2024).

Pasalnya masih belum dipastikan apakah sianida ini benar-benar jadi alasan kematian korban.

"Jangan sampai iya dia beli, tetapi ternyata tidak ada dalam kandungan (di kerangka)."

Baca juga: Ada Petunjuk di TKP Penemuan Kerangka Ibu dan Anak di Bandung, Pesan ke Warga Rumah Dijadikan Masjid

Ia pun memohon waktu karena penyidik masih bekerja untuk mengusut kasus penemuan kerangka ibu dan anak tersebut.

"Jadi kami memohon waktu, nanti secara komperhensif, dari segi forensik, psikologi forensik, Labfor, apabila kita sudah menemukan hasilnya, nanti kita akan simpulkan," ungkap Tri.

Makna Coretan Tembok Berisi Curhatan

Akhirnya terungkap makna dari pesan kematian pada tembok rumah dimana ditemukan kerangka ibu dan anak.

Ibu dan anak bernama Iguh Indah Hayati (55) dan Elia Immanuel (24) diduga curhat dengan cara menulis pada tembok rumah mereka di bagian ruang tamu dan kamar tempat mereka meninggal dunia.

Hingga saat ini pihak kepolisian masih menganalisa tulisan yang ada pada tembok rumah tersebut, tetapi untuk maknanya memang terkait kekecewaan pada keluarga dan kehidupan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved