Kerangka Ibu dan Anak di Bandung Barat

Cari Indikasi Pidana, Polisi Lakukan Olah TKP Penemuan Kerangka Ibu dan Anak di Bandung Barat

Pihak kepolisian kini melakukan penyelidikan lewat bukti di TKP ibu dan anak tewas jadi kerangka di Bandung Barat, berusaha ungkap pesan kekecewaan..

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Moch Krisna
Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
Pesan Kecewa Ibu dan Anak Tewas Jadi Tengkorak di Bandung Barat, Polisi Selidiki Lewat Bukti di TKP 

Akan tetapi Indah mengungkapkan rasa sakit hatinya kepada sang suami.

Indah seolah pilu dengan suaminya yang menyakitinya dan menikah dengan wanita lain tanpa sepengetahuannya.

"Jikalau kau menikah lagi, aku harap kau jangan menyakiti istri ketigamu nanti, aku lihat kau sudah meminang istri baru lagi kan, yang dari Ciamis yang foto bersamamu itu dipajang di FB Hendra Setiawan," katanya.

Baca juga: Fakta Rumah Tempat Penemuan Kerangka Ibu dan Anak di Bandung Barat, Ada Tulisan Dijual, Tak Terawat

Selain itu, Elia Immanuel Putra curhat ayahnya yang tidak menempati janji untuk membiayai sekolahnya.

Elia juga dengan pilu menyebut dirinya akan membawa janji sang ayah hingga meninggal.

"Surat untuk Mudjoyo, kalau buat janji jangan buat janji kalau gak bisa nepatin janji, Aku mau sekolah katanya mau bayar aku sekolah, tapi semua itu dusta. Akan kubawa sampai mati semua janji manismu!," tulisnya

"Aku hanya minta uang sekolah tapi kau seperti itu, katanya raihlah cita-cita setinggi langit tapi kau tidak dukung aku dengan biaya sekolah," imbuhnya.

Dalam tulisan itu, sang anak juga meminta maaf kepada ayahnya karena tidak bisa menjadi anak yang sempurna.

"Maafkan aku tidak bisa jadi anak yang sempurna karena manusia tidak ada yang sempurna," tulisnya.

Tak hanya itu saja, ibu dan anak itu bak memberikan petunjuk kepada polisi untuk menemukan sebuah USB yang berisi pesan lain.

Tulisan lainnya yaitu, "Warning !!! Cari USB ada 4 USB Drive aku tulisan pesan untuk dibaca pak polisi dalam bentuk web," dalam tulisan itu.

Bahkan Indah dan Elia menujukan pesan ke warga setempat agar rumah yang mereka tempati dijadikan masjid atas nama mereka jika ayahnya merebut paksa hak mereka.

"Kalau Mudjoyo Jandra tidak menyerahkan untuk didirikan mesjid di tempat ini berarti sudah menjadi penjahat karena merebut hak saya dan warga Tanimulya. Untuk warga RT 10 Pak RT tolong tagih rumah ini untuk jadi mesjid atas kemaatian saya," dalam tulisan itu.

 

Suami Temukan Kerangka Istri dan Anak

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved