Berita Ogan Ilir
Nasib NS Pemuda Bawa Kabur Remaja Putri 13 Tahun Asal Ogan Ilir, Masih Diperiksa Polisi
Polisi masih memeriksa NS (20 tahun) pemuda asal Pangkalan Balai yang sebelumnya membawa kabur remaja putri berinisial IP usia 13 tahun asal Ogan ilir
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Polisi masih memeriksa NS (20 tahun) pemuda asal Pangkalan Balai Banyuasin yang sebelumnya membawa kabur remaja putri berinisial IP usia 13 tahun asal Kabupaten Ogan Ilir.
Berdasarkan keterangan hasil pemeriksaan oleh Polsek Tanjung Raja, Ogan Ilir, NS baru dua minggu berkenalan dengan IP lewat media sosial facebook.
Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Muhammad Ilham mengatakan, NS masih diminta keterangannya lebih lanjut terkait permasalahan ini.
"Pemuda tersebut sedang menjalani pemeriksaan oleh Unit PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak) Satreskrim," ujar Ilham, Rabu (17/7/2024).
Pemuda berinisial NS sedang diminta keterangan terkait kronologi menghilangnya IP.
Polisi juga sudah mengarahkan keluarga IP membuat laporan ke Satreskrim Polres Ogan Ilir.
Berkaca dari tindakan NS dan IP, Polres Ogan Ilir mengimbau masyarakat untuk senantiasa waspada terhadap segala potensi tindak kejahatan.
Baca juga: dr Bela Tewas Sepulang Haji, Kecelakaan Beruntun di Tol Indralaya-Prabumulih, Masuk Kolong Truk
Pesan ini disampaikan Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo, melalui Kasi Humas AKP Herman Ansori.
"Dalam upaya Harkamtibmas, Bapak Kapolres berpesan agar masyarakat senantiasa waspada terhadap segala potensi kejahatan," kata Herman di Mapolres Ogan Ilir.
Herman mencontohkan tindak kejahatan yang dilakukan lewat media sosial, diantaranya penipuan, perjudian, hingga penculikan.
Berkaca pada peristiwa gadis 13 tahun, Herman mengimbau masyarakat khususnya perempuan usia belia agar tidak mudah percaya dengan orang yang baru dikenal lewat media sosial.
"Berinteraksi lewat medsos tentu boleh saja. Namun tetap harus ada batasan, jangan mudah percaya diiming-imingi sesuatu oleh orang yang baru dikenal," kata Herman mengingatkan.
Polisi saat ini masih memeriksa pemuda yang membawa kabur gadis 13 tahun berinisial IP tersebut.
Baru Kenal 2 Minggu
Remaja putri berinisial IP itu ditemukan di wilayah Pangkalan Balai, Banyuasin, pada Senin (15/7/2024) malam setelah dilaporkan pergi dari rumah sejak Jumat (12/7/2024) malam.
Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo, melalui Kasat Reskrim AKP Muhammad Ilham menerangkan, IP diajak pergi oleh seorang pemuda berusia 20 tahun.
"Pemuda tersebut sedang menjalani pemeriksaan oleh Unit PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak) Satreskrim," kata terang Ilham di Mapolres Ogan Ilir, Selasa (16/7/2024).
Pemuda berinisial NS tersebut akan diminta keterangan terkait kronologi menghilangnya IP.
Saat dibawa ke Mapolres Ogan Ilir, NS tak mengeluarkan sepatah kata pun.
Dengan tatapan kosong, pemuda berambut pirang itu hanya diam saat diarahkan ke ruang penyidikan.
Polisi juga mengarahkan keluarga IP membuat laporan ke Satreskrim Polres Ogan Ilir.
"Sebelumnya keluarga IP hanya melapor secara lisan ke Polsek Tanjung Raja. Kami imbau keluarga segera melapor ke PPA Satreskrim Polres Ogan Ilir," kata Ilham.
Dilanjutkannya, berdasarkan keterangan hasil pemeriksaan oleh Polsek Tanjung Raja, IP sudah dua minggu berkenalan dengan pemuda tersebut.
Perkenalan lewat media sosial Facebook itu berujung pada penjemputan IP hingga dinyatakan hilang.
"Kami akan minta keterangan keduanya. Apakah ada unsur pidana, nanti dijelaskan lebih lanjut," pungkas Ilham.
Tinggalkan Surat
Sebelumnya, IP yang masih duduk di bangku kelas 6 SD meninggalkan sepucuk surat ditujukan pada ibunya sebelum pergi dari rumah
"Assalamualaikum Mak... Mak aku mintak maaf eh, aku pegi Mak eh dari rumah. Mak dak usah nanges eh, dak usah aku dicari. Aku janji Mak kagek kapan aku ado duet aku ngnejuk Mak. Mak jangan nanges jangan sedeh, aku kgk balek pulek. Mak tenang bae, jadi jangan nanges2, jangan sedeh juge. Aku pegi Mak..."
(Assalamualaikum Mak.. Mak aku minta maaf yah, aku pergi Mak dari rumah. Mak jangan nangis ya, tidak usah aku dicari. Aku janji Mak nanti ketika aku ada uang, aku jenguk Mak. Mak jangan nangis jangan sedih, aku nanti pulang juga. Mak tenang saja, jadi jangan nangis2, jangan sedih juga. Aku pergi Mak...")
Menurut keluarga, alamat rumah IP di Simpang Tanjung Temiang, persisnya di belakang Perumahan BST.
"Jumat malam sekitar pukul 22.00 masih nonton tv di rumah. Besoknya jam 3 pagi, dia (IP) sudah tidak ada lagi," kata kakak Ita bernama Muhammad Angga, Minggu (14/7/2024).
Saat terakhir kali berada di rumah, Ita yang memiliki kulit putih dan rambut panjang itu menggunakan sweater hitam.
Kini keberadaan IP sudah berhasil ditemukan.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
| 2 Kasus Asusila di Ogan Ilir Jadi Atensi Polisi, Pelakunya Oknum Kades, Tarang Taruna, Hingga Marbot |
|
|---|
| Motor Honda Beat Jadi Incaran Sindikat Curanmor di Ogan Ilir, Harga Jual Tinggi, Rp 3 Juta Perunit |
|
|---|
| Miliki Panjang 170,73 KM, Pembangunan Tol Betung-Tempino-Jambi Baru Mencapai 30,83 Persen |
|
|---|
| Karena Tersinggung, 2 Pria Tikam Warga Ogan Ilir Hingga Alami Luka Parah, Kini Ditangkap Polisi |
|
|---|
| Jalur Hilirisasi Batubara Kini Terus Dibahas Usai Tol Prabumulih-Muara Enim Kembali Masuk PSN |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sumsel/foto/bank/originals/Nasib-Pemuda-Bawa-Kabur-Remaja-Putri-13-Tahun-Asal-Ogan-Ilir-Masih-Diperiksa-Polisi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.