Napi di Sumsel Capai 15.365, Pemkot Prabumulih Siapkan Lahan 10 Hektare Untuk Dibangun Lapas

Laporan wartawan Tribun Sumsel, Edison Bastari 

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan Erwedi Supriyatno meninjau hibah lahan untuk dijadikan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di kota Prabumulih, Senin (24/11/2025).

Lahan yang merupakan hibah dari pribadi Walikota Prabumulih H Arlan tersebut terketak di Desa Jungai Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT) kota Prabumulih.

Tak main-main, H Arlan menghibahkan lahan kepada Rutan kelas IIB Prabumulih tersebut seluas 10 hektare.

Dalam kunjungan itu, Ditjen PAS didampingi Kepala Rutan Kelas IIB Prabumulih, Sandi Wiguna dan dihadiri Wakil Walikota Prabumulih Franky Nasril S Kom MM.
 
"Walikota Prabumulih dan Pemerintah Kota Prabumulih komitmen dalam mendukung mengurangi kapasitas di rutan. Bahkan pak walikota menghibahkan lahan untuk pelayanan pemasyarakatan," ungkap Wakil Walikota Prabumulih Frangky Nasril SKom MM dalam kegiatan itu.

Franky mengungkapkan pihaknya akan memberikan dukungan terkait proses hibah lahan hingga tahap pembangunan selesai dan nantinya keberadaan lapas akan membuat kapasitas rutan teratasi serta memberikan manfaat bagi masyarakat.

"Kami mendukung penuh dan berharap kedepan akan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat," katanya.

Baca juga: Siap-siap! Para Napi yang Terbukti Terlibat Narkoba Bakal Dipindahkan ke Lapas Nusakambangan

Baca juga: Lapas Kayuagung Mulai Operasikan Body Scanner Canggih bagi Pembesuk, Jadi Satu-satunya di Sumsel

Sementara itu, Kakanwil Ditjen PAS Sumsel, Erwedi Supriyatno dalam kunjungan itu melihat kondisi lahan, akses jalan hingga persiapan administrasi hibah.

Selain itu, pihaknya melakukan peninjauan itu untuk memastikan bahwa lahan hibah sudah memenuhi aspek teknis dan administratif sehingga pembangunan dapat segera direalisasikan.

"Kami mengapresiasi atas kerjasama dsn dukungan Pemerintah kota Prabumulih khususnya Walikota Prabumulih yang telah menghibahkan lahan untuk peningkatan sarana pemasyarakatan di wilayah Sumatera Selatan," ungkapnya.

Lebih lanjut Erwedi Supriyatno menuturkan kondisi saat ini seluruh rutan dan lapas di Sumatera Selatan mengalami over kapasitas dan berbagai upaya telah dilakukan untuk mengatasi hal itu mulai memberikan remisi, penambahan ruangan dan lainnya.

"Saat ini total warga binaan di Sumsel sebanyak 15.365, berbagai upaya telah dilakukan mengatasi dari remisi hingga pengajuan lapas baru. Kita bersyukur walikota Prabumulih memberikan bantuan hibah lahan untuk membantu mengatasi hal itu," tuturnya.

Usai meninjau lokasi hibah lahan, Kakanwil Ditjen PAS Sumsel, Erwedi Supriyatno juga meninjau kondisi ruangan tahanan di rumah tahanan kelas IIB Prabumulih.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com