Pilgub Sumsel 2024
RA Anita Noeringhati Santai Melihat Hasil Survei LSI di Pilgub Sumsel 2024 'Nanti Ada Pembuktiannya'
Menurut Anita yang menjabat Ketua DPRD Sumsel ini, hasil keunggulan di survei bisa berbalik seiring waktu dan bergeraknya tim.
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Slamet Teguh
"Saya selaku Ketua DPRD Sumsel belum pernah melihat yang diberikan JSC, artinya aset yang luar biasa ini kalau kita maksimalkan, bahkan bisa menambah PAD. Paling tidak JSC dijadikan tempat event- event nasional dan internasional, dengan begitu perekonomian rakyat atau UMKM akan muncul, " jelasnya.
Disisi lain, Anita mengungkapkan semua kandidat pastinya memiliki tujuan sama untuk masyarakat Sumsel kedepan lebih baik.
"Saya nilai bukan rival (banyak kandidat) saya anggap, tetapi kepentingan yang sama ini untuk kepentingan masyarakat Sumsel, " tukasnya.
Sekedar informasi, RA Anita Noeringhati yang merupakan kader Golkar akan berpasangan dengan Mawardi Yahya (kader Gerindra) di Pilgub Sumsel 2024. Dari perolehan kursi hasil Pileg 2024 lalu, Golkar merupakan Partai pemenang di Sumsel dengan 12 kursi dan Gerindra 11 kursi dari 75 kursi diperebutkan, atau minimal 15 kursi untuk diusung di Pilgub Sumsel.
Baca juga: 56 Persen Pemilih Gerindra Disebut Dukung Herman Deru Meski Mawardi Diusung Maju Pilgub Sumsel 2024
Baca juga: Penjelasan Hanura dan PAN Soal Penugasan Balongub di Pilgub Sumsel 2024, Belum Rekomendasi Resmi
Sebelumnya, Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei mereka soal elektabilitas bakal calon Gubernur wilayah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Hasilnya, elektabilitas Gubernur Sumsel Herman Deru periode 2018-2023 mendominasi daripada calon lainnya.
"Survei LSI digelar sejak 10 sampai 20 Mei 2024 dengan responden sebanyak 1.200 orang. Survei tersebut menggunakan metode multistage random sampling, dengan margin of error lebih-kurang 2.9 persen ," kata Direktur LSI Djayadi Hanan Jumat (24/5/2024) di Bukit Golf Palembang
Dikatakan Djayadi, elektabilitas Herman Deru tertinggi dalam simulasi semi terbuka atau banyak nama. Elektabilitasnya itu jauh di atas calon calon gubernur lainnya seperti Mawardi Yahya, Heri Amalindo, dan calon- calon lainnya.
"Kita melakukan survei hampir seluruh calon yang ada " ungkapnya
Diterangkannya, Herman Deru masih menjadi pilihan utama masyarakat Sumatera Selatan, dalam kontestasi pemilihan Gubernur yang akan berlangsung pada November 2024 mendatang.
"Ini terlihat dari beberapa simulasi elektabilitas calon dan nama Herman Deru, masih mendominasi diatas 60 persen. Jadi siapapun lawan selisinya masih diatas 50 persen, " imbuhnya.
Menurut Djayadi, tingginya elektabilitas Ketua DPW Partai NasDem Sumsel tersebut dikarenakan beberapa faktor, diantaranya popularitas paling tinggi, dan kepuasan masyarakat saat beliau menjabat gubernur 2013-2018 lalu.
"Apakah akan berubah? Bisa saja, tapi jarak yang dominan tidak mudah karena tinggal 5 bulan lagi, lain kalau masih tersisa 2 tahun ada perubahan drastis, " tandasnya.
Djayadi juga menerangkan, yang bisa menghalangi Herman Deru kedepan menjadi gubernur Sumsel, yakni tidak mengikuti konstelasi Pilgub mendatang.
"Ini akan terjadi kompetesi yang sangat ketat karena calon lain-lain hanya selisih 1-2 persen saja," pungkasnya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Herman Deru-Cik Ujang Santai, Pelantikan Pigub Sumsel 2024 Batal Digelar Pada 6 Februari 2025 |
![]() |
---|
DPRD Sumsel Resmi Tandatangani Berita Acara Penetapan HDCU Sebagai Cagub dan Wagub Sumsel Terpilih |
![]() |
---|
KPU Sumsel Sudah Serahkan Hasil Pilgub Sumsel 2024 ke DPRD, Pelantikan Tunggu Pemerintah Pusat |
![]() |
---|
'Kemenangan Masyarakat' Kata Herman Deru-Cik Ujang Usai Ditetapkan Jadi Pemenang Pilgub Sumsel 2024 |
![]() |
---|
Jelang Herman Deru-Cik Ujang Ditetapkan Menang Pilgub Sumsel 2024, Jubir : Tak Ada Persiapan Khusus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.