Pilgub Sumsel 2024

Penjelasan Hanura dan PAN Soal Penugasan Balongub di Pilgub Sumsel 2024, Belum Rekomendasi Resmi

Itu baru surat rekomendasi penugasan sebelum keluar rekomendasi resmi pengusungan atau dukungan dalam bentuk B1 kwk untuk daftar di KPU. 

Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Arief Basuki Rohekan
Ketua DPD Partai Hanura Sumsel Ahmad Al Azhar - Penjelasan Hanura dan PAN Soal Penugasan Balongub di Pilgub Sumsel 2024, Belum Rekomendasi Resmi. 

TRIBUNSUMSEL. COM, PALEMBANG - Ketua DPD Partai Hanura provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Ahmad Al Azhar menegaskan, partainya hingga saat ini belum mengeluarkan rekomendasi resmi pengusungan atau dukungan resmi, kepada bakal calon (Balon) Gubernur Sumsel November 2024 mendatang. 

Menurut Ahmad Al Azhar, jika ada kandidat yang mendapat rekomendasi dari Tim Penjaringan Penetapan dan Pemenangan (TPPP) pusat Hanura Pilkada serentak 2024, itu baru surat rekomendasi penugasan sebelum keluar rekomendasi resmi pengusungan atau dukungan dalam bentuk B1 kwk untuk daftar di KPU. 

"Artinya, itukan surat tugas untuk mencari dukungan partai lain, " kata Ahmad Al Azhar, Senin (27/5/2024). 

Dijelaskan Azhar beberapa nama yang dapat surat tugas itu diantaranya Herman Deru, Mawardi Yahya (bersama Anita) , Heri Amalindo, Eddy Santana Putra, Holda (bersama Meli Mustika). 

"Ya, nama-nama itu sesuai yang daftar dan mengembalikan berkas, " paparnya. 

Ditambahkan Azhar, dalam isi surat penugasan itu di instruksikan agar balongub bisa mencari partai koalisi lainnya, sehingga bisa memenuhi syarat minimal dukungan untuk mendaftar di KPU nanti (15 kursi di DPRD Sumsel) , mengingat partai Hanura hanya memiliki 1 kursi di DPRD Sumsel hasil Pileg 2024.

"Nah, kalau lah cukup lengkap wakil sama partai, baru partai mengeluarkan rekomendasi resmi dalam bentuk form B1 KWK nya, " papar Azhar. 

Ditambahkan Azhar, pastinya juga survei jadi salah satu indikator penting, untuk menentukan arah Hanura mendukung siapa. 

"Jadi intinya, mereka harus cukup tiket partainya, dan wakil harus ada, " tukasnya. 

Baca juga: Tak Hanya Heri Amalindo, PAN Beri Surat Penugasan ke Seluruh Kandidat Maju di Pilgub Sumsel 2024

Baca juga: Herman Deru Unggul di Pilgub Sumsel 2024 Hasil Survei Elektabilitas, Holda: Jadi Motivasi Kita

Hal senada diungkapkan DPW Partai Amanat Nasional (PAN) provinsi Sumsel, jika seluruh bakal calon gubernur (Balongub) Sumsel yang mendaftar di tim penjaringan PAN, mendapat surat penugasan. 

Menurut Sekretaris DPW PAN Sumsel Joncik Muhammad, semua DPP PAN telah memberikan surat penugasan kepada Balongub yang telah mendaftar, dan belum ada surat resmi kandidat yang diusung di Pilgub. 

"Semua dapat surat penugasan dulu dari partai, bagi mereka yang mendaftar dan mengembalikan formulir," papar Joncik. 

Dijelaskan Bupati Empat Lawang periode 2018-2023 itu, surat penugasan itu diberikan ke Balongub untuk untuk mencari partai koalisi, mengingat untuk pengusungan pasangan calon diperlukan minimal 15 kursi di DPRD Sumsel, sedangkan PAN memiliki 6 kursi. 

"Jadi mereka harus mencari Partai koalisi, dan jika cocok serta berpeluang menang, pasti diberikan rekomendasi resmi, " tegas Joncik. 

Surat penugasan ini juga diberikan kepada bakal calon Walikota dan Bupati yang ada di Sumsel, dan telah mendaftar serta mengembalikan formulir, sejak Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN beberapa waktu lalu. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved