Berita Muba

Gadis Muda di Muba Tewas Setelah Minum Racun di Depan Kekasih, Tak Terima Hubungannya Putus

MYR (22), gadis yang tinggal di Sekayu, Musi Banyuasin nekat mengakhiri hidupnya dengan menenggak cairan racun sejenis potas pada Rabu (3/4/2024).

Penulis: Fajri Ramadhoni | Editor: Slamet Teguh
Sripoku.com/ Fajri Ramadhoni
Polisi saat melakukan olah TKP - Gadis Muda di Muba Tewas Setelah Minum Racun di Depan Kekasih, Tak Terima Hubungannya Putus. 

TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU -- MYR (22), gadis yang tinggal di Sekayu, Musi Banyuasin nekat mengakhiri hidupnya dengan menenggak cairan racun sejenis potas pada Rabu (3/4/2024).

Mirisnya, kejadian itu dilakukan MYR didepan kekasihnya Rayendra (30).

Hal itu dilakukan karena MYR tak terima hubungan keduanya kandas.

Akibatnya warga Kecamatan Sekayu tersebut meninggal dunia.

Kasi Humas Polres Muba, AKP Susianto mengatakan, peristiwa yang terjadi di Kecamatan Lais Kabupaten Muba tersebut terjadi pada pukul 21.00 WIB.

Sebelumnya, sekitar pukul 17.00 WIB korban melakukan panggilan telpon dengan sang kekasih.

Tak lama kemudian terjadilah cek cok antara sepasang kekasih itu yang menyebabkan Rayendra ingin mengakhiri hubungan asmara dengan MYR.

Tak terima dengan keputusan Rayendra, MYR kemudian mendatangi rumah Rayendra.

"Lalu pukul 20.30 WIB tanpa sepengetahuan Rayendra, MYR sudah berada di depan rumah Rayendra dan langsung masuk ke dalam rumahnya dengan tujuan untuk mencari kejelasan mengenai hubungan mereka," ujarnya, Jumat (5/4/2024).

Baca juga: Penjelasan Medis Soal Bayi Bermata Satu di Muba, Dilahirkan Secara Caesar, Kini Meninggal Dunia

Baca juga: Sambangi Tanah Kelahiran, H Apriyadi Minta Restu Maju Pilkada Muba 2024

Bukannya menemui titik terang, pasangan kekasih itu malah semakin memanas hingga membuat MYR nekat menenggak cairan racun jenis potas di dalam cangkir yang sudah digenggam oleh MYR.

Rayendra merasa heran dan sempat bertanya kepada MYR mengenai minuman apa yang ditelannya.

Kemudian MYR hanya menjawab 'Terserah aku mau minum apa'. 

"Setelah dicek oleh saksi Rayendra, ternyata didalam gelas tersebut terdapat butiran kecil berwarna putih yang diduga racun jenis potas. Melihat kejadian tersebut kakak perempuan Rayendra bernama Nova Ria Miranda (33) yang saat itu juga berada di dalam rumah langsung memeluk tubuh korban dan mencoba menenangkan korban," jelasnya

Ketika dipeluk oleh Nova, tubuh MYR sudah terasa dingin dan napasnya sudah mulai sesak, tak berapa lama kemudian MYR muntah dan tidak sadarkan diri dengan wajah terlihat pucat.

Nova kemudian berteriak memanggil warga untuk meminta pertolongan.

Bersama warga, Nova mencoba untuk menetralkan racun yang diminum MYR dengan cara memberikan susu encer dan air asam, namun tidak berhasil karena kondisi tubuh MYR terus melemah.

"Akhirnya, MYR di bawa ke Puskesmas Lais untuk mendapatkan penanganan medis. Sayangnya nyawa MYR tidak tertolong hingga akhirnya korban itu menghembuskan napas terakhir di Puskesmas Lais," ungkapnya.

Ia menambahkan, untuk jenazah korban dibawa ke RSUD Sekayu Guna visum luar, setelah dilakukan Visum Luar Jenazah korban langsung dibawa RSUD Bhayangkara Palembang Untuk dilakukan Otopsi.

"Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa 1 kantong kecil berisikan butiran diduga racun ikan jenis putas, sebuah gelas kaca bening bergagang, sehelai baju lengan panjang warna putih motif garis-garis, sehelai celana panjang warna putih bermotif garis dan sehelai celana dalam warna merah," tutupnya.

DISCLAIMER:

Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling.

Pembaca bisa menghubungi Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes (021-500-454) atau LSM Jangan Bunuh Diri (021 9696 9293) atau melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com.

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved