Breaking News

Berita OKI

Akhir Maret Jalan Tol Terpeka KM 147-190 Bakal Mulus, Tak Ada Diskon Tarif Tol Saat Mudik Lebaran

Dimana pemeliharaan juga tengah dikerjakan di ruas Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayuagung (Terpeka) menggunakan beton rigid 

|
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Slamet Teguh
Dokumen
Perbaikan Jalan - Menjelang musim mudik Idhul Fitri 1445 Hijriah, ruas jalan tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayuagung dilakukan perbaikan menggunakan beton rigid mulai dari kilometer 147 – km 190. 

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Menjelang musim mudik Idhul Fitri 1445 Hijriah, sejumlah pengelola ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) tengah melakukan pemeliharaan rutin berupa perbaikan jalan agar para pemudik nyaman berkendara.

Dimana pemeliharaan juga tengah dikerjakan di ruas Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayuagung (Terpeka) menggunakan beton rigid 
mulai dari kilometer 147 – km 190.

Dikatakan Branch Manager Jalan Tol Terpeka PT Hutama karya, Taufiq Hidayat bahwa pemeliharaan terus dikebut dan dapat selesai sebelum dimulainya momen mudik lebaran.

"Metode yang digunakan adalah metode beton rigid dengan progress pengerjaan mencapai 52 persen dan target rampung akhir maret mendatang," kata Taufik saat dikonfirmasi pada Sabtu (23/3/2024) siang.

Masih kata dia, pemeliharaan seperti pengecatan marka jalan dan penambahan pengaman pagar jalan juga masih dikerjakan.

"Jadi kami ingin semaksimal mungkin membuat nyaman dan aman bagi para pengendara yang melintasi tol terpeka," imbuhnya.

"Sebanyak sembilan rest area juga sudah disiapkan menghadapi lonjakan pengunjung, terutama kondisi dan jumlah ketersediaan toilet," sambungnya.

Baca juga: Progres Pembangunan Tol JTTS Ruas Betung-Tempino-JambI, Kini Masih Terus On The Track

Baca juga: Tarif Tol Palembang-Indralaya Naik Mulai Rp 18 Maret 2024, Pemudik Siapkan Dana Tambahan

Dengan dilakukan pengerjaan ini. Ia mengimbau pengguna jalan tol untuk berhati-hati dan perhatikan rambu-rambu yang telah dipasang sejak 1 kilometer sebelum titik lokasi pemeliharaan.

Selain itu berkendara dengan kecepatan minimum 60 km dan maksimum 80 km perjam dan tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat.
 
"Selaku pengelola kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul selama masa pemeliharaan. Agar pengguna jalan berhati-hati serta selalu mengutamakan keselamatan dalam berkendara," pintanya.

Saat diminta keterangan terkait  pemerintah pusat berencana berikan diskon tarif tol menjelang arus mudik dan balik lebaran 2024 pihaknya hingga kini belum menerima informasi tersebut.

"Belum dapat arahan kementerian PUPR. Nanti kalau ada arahan akan kami informasikan," terangnya, tarif yang berlaku masih tarif lama.

"Libur lebaran ini akan ada kenaikan traffic kendaraan signifikan," pungkasnya.

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

 

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved